Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 59 Tidak Konsisten

Share

Bab 59 Tidak Konsisten

Author: Joe
Daisy juga sangat panik saat ini. Tadi Sherly pergi ke kamar mandi untuk menyelamatkan dirinya yang berantakan itu, bahkan mengantarnya ke ruangan kosong untuk mengganti pakaiannya.

Tentu saja Daisy tahu bahwa Sherly menyukai Mike. Saat Daisy mengganti pakaiannya, Sherly sempat menceritakan bahwa dirinya bertemu dengan Mike, Simon dari Perusahaan Trotec, dan juga Sienna. Sherly juga mengungkit masalah dia tak sengaja ditabrak oleh Sienna.

Daisy sungguh membenci Sienna. Ketika melihat gelang di pergelangan tangan Sherly, dia pun kepikiran ide baru.

Setelah gelang disembunyikan, Sherly menyadari bahwa gelangnya menghilang. Jadi, Daisy pun sengaja berkata, “Jangan-jangan ketika kamu ditabrak tadi, orang itu telah mencuri gelangmu?”

Mendengar ucapan Daisy, Sherly langsung kepikiran dengan Sienna. Itulah sebabnya dia langsung mencari Sienna.

Saat ini, Sherly tidak merasa ada yang salah dengan perbuatannya. Dia pun semakin membenci Sienna. Jika bukan karena Sienna, apa mungkin dia akan diper
Locked Chapter
Patuloy ang Pagbabasa sa GoodNovel
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na kabanata

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 60 Dimanfaatkan Orang Lain

    Selesai berbicara, Sherly menatap Sienna dengan galak. “Tapi kalau begini, sudahlah kita akhiri saja masalah ini. Aku juga malas perhitungan sama dia lagi.”Begitu mendengar ucapan itu, Sienna malah tertawa.Sherly seketika menjadi marah. Dia menundukkan kepalanya dan mengepal erat tangannya. Apa yang sedang ditertawakan wanita murahan ini?Sienna berdiri untuk menatapnya. “Tadi kamu memfitnahku di hadapan orang banyak. Sekarang fakta telah terbongkar. Sudah syukur aku nggak suruh kamu untuk minta maaf. Sekarang kamu berbicara seperti kamulah yang memaafkan aku. Meski kamu adalah anggota Keluarga Tanzel, sepertinya kamu juga nggak seharusnya bersikap seperti ini?”Sherly merasa malu dan marah hingga tidak bisa berkata-kata. Bahkan, dia pun merasa napasnya terasa sangat panas. Dia menatap Daisy, berharap Daisy bisa membantunya. Dia tidak sanggup menerima tatapan semua orang ini.Namun, Daisy malah menunduk, lalu berbisik dengan suara yang sangat kecil, “Wanita ini pelakor. Dulu sewaktu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 61 Gelas Bekas Minuman Jacob

    Tania merasa sangat disayangkan. Awalnya dia merasa dirinya telah bertemu dengan orang yang sangat memahami lukisan, ternyata dia …. Tania sungguh kecewa saat ini.Tiba-tiba Tania mengamati ekspresi Jacob yang duduk di sampingnya. Dia penasaran bagaimana reaksi Jacob ketika mengetahui desainer interior rumahnya itu ternyata adalah seorang pelakor?Hanya saja, Jacob terlihat sangat tenang. Dia bahkan mengambil minuman dari nampan pelayan, lalu menyesapnya. Sepertinya semua yang terjadi saat ini tidak ada hubungannya dengan dia.Semua orang mulai membahas.“Wanita cantik itu ternyata adalah seorang pelakor. Pantas saja dia bisa bersikap arogan.”“Aku lagi penasaran rumah tangga siapa yang sudah dia hancurkan? Eh, itu berarti dia sudah menjadi pelakor sejak dia masih kuliah?”“Sudah terbiasa, makanya nggak tahu malu.”“Apa kalian nggak merasa tebal banget mukanya? Sekarang rahasianya sudah terbongkar, dia malah bisa-bisanya bersikap tenang.”Tatapan semua orang refleks tertuju pada diri S

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 62 Memberi Pelajaran

    Raut wajah Sienna terlihat normal. Dia tidak menyadari bahwa dia telah meminum gelas bekas minuman orang lain.Telah terjadi masalah dengan Kaprodi dan Dekan, jadi Wakil Dekan pun segera maju untuk menenangkan situasi dan menjamu tamu VIP.Setelah keonaran berakhir, Wakil Dekan datang ke hadapan Jacob untuk meminta maaf secara langsung.“Pak Jacob, maafkan kami, pihak universitas pasti akan memberi penjelasan kepada pihak sponsor. Kami juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini sampai tuntas.”Kening Jacob pun berkerut. Sepertinya sikap Wakil Dekan ini lebih bagus daripada Dekan tadi.Kemudian, Wakil Dekan melirik Sienna dan berkata, “Lama tidak berjumpa, Penny.”Waktu itu, Wakil Dekan telah membantu banyak dalam masalah ijazah Sienna. Jika tidak, dengan tekanan dari Dekan dan Daisy, sepertinya Sienna tidak mungkin akan mendapatkannya.“Pak, lama tidak berjumpa.”Wakil Dekan tersenyum. “Waktu itu aku yang memberimu nama desainer kamu. Ketika mendengar na

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 63 Cantik Sekali, ya?

    Sienna mengambil payung sambil berlari. Ujung celananya juga sudah basah kuyup. Saat ini, tampak sebuah mobil melintasi sisinya dengan perlahan, lalu terdengar suara klakson. Sienna mengira orang itu adalah Mike, dia pun langsung menunjukkan ekspresi kesalnya.Jendela mobil diturunkan sedikit, malah terdengar suara Tania dari dalam sana. “Cepat masuk! Kalau kamu bawa mobil sendiri, kamu pasti akan dikepung oleh orang-orang.”Sienna mengangkat kepalanya melihat mobil yang diparkirkan di ujung sana. Memang benar ada banyak orang berkerumun di sebelah sana. Apalagi hujan semakin lebat saja, dia pun tidak menolak, langsung berterima kasih dan memasuki mobil.Saat ini suasana di dalam mobil sangatlah hening. Awalnya Sienna mengira ini adalah mobil pribadi Tania. Tak disangka, ternyata orang yang mengendarai mobil adalah sopirnya Jacob.Jacob pun sedang duduk di samping jendela sambil menunduk menatap dokumen di tangannya. Entah apa yang sedang dipikirkannya saat ini. Untung saja, masih ada

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 64 Rumah Pengantin

    Hujan lebat masih mengguyur di luar sana. Suara Sienna di dalam mobil terdengar sangat jelas.Jacob spontan melihat jari tangannya dan tatapannya berubah menjadi aneh. Sienna tidak menyadari reaksi dari Jacob. Lagi pula, dia hanya asal memuji saja.Saat ini, Sienna memejamkan matanya hendak beristirahat sejenak. Saat itu, mobil berguncang ketika melewati polisi tidur. Kepalanya tanpa sadar bersandar di pundak Jacob. Jarak kedua orang menjadi dekat dalam seketika.Arus jalan raya di saat hujan memang sangat macet. Setelah terjebak macet selama setengah jam, mobil baru mulai berjalan lagi.Demi mencegah kecanggungan di antara mereka berdua, selama setengah jam ini, Sienna memilih untuk tidur sejenak. Belakangan ini tidur Sienna tidaklah nyenyak, ditambah lagi dengan suara guyur hujan di luar sana, entah kenapa Sienna merasa sangat ngantuk.Sony yang sedang duduk di baris pertama tidak menyadari situasi di baris belakang mobil. Dari dalam kaca spion, tiba-tiba tampak sebuah mobil hendak m

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 65 Pengaduan dari Orang Lain

    Begitu Sienna memasuki vila, terdengar suara anjing menggonggong. Anjing itu berlari ke sisinya, lalu mengelilingi Sienna dengan girangnya.Sienna menunduk, lalu mengusap-usap kepalanya.“Snow, selama aku nggak di rumah, kamu penurut, nggak?”Rina yang mengenakan celemek berjalan keluar dapur. Wanita berusia sekitar 50-an tahun itu terlihat sangat lembut dan ramah.“Nona Sienna, selama kamu tidak di rumah, Snow bandel sekali. Semalam ia malah menggigit ikan di dalam kolam. Pada akhirnya, aku hanya bisa memasak ikan itu.”Sienna merasa lucu. Dia pun kembali mengusap kepala Snow. “Kenapa kamu rakus sekali?”Snow adalah seekor anjing Herder berwarna putih. Sekarang ia telah berumur 6 tahun. Biasanya ia selalu tinggal bersama Sienna. Hanya saja, apartemen tempat Sienna tinggal sekarang tidak diperbolehkan untuk memelihara anjing.Kebetulan Kakek Darwo memberinya vila ini. Namun, biasanya Sienna juga jarang ke sini. Snow pun dijaga oleh Bibi Rina.Setelah bermain dengan Snow, Sienna baru me

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 66 Alergi terhadap Bulu Anjing

    Cherry sangatlah pintar. Saat mendengar Jacob tinggal di hotel setelah kembali ke ibu kota, dia bisa menebak bahwa hubungannya dengan sang istri tidaklah bagus. Mungkin dalam sebulan, mereka juga hanya bertemu beberapa kali saja.Hubungan suami istri dalam keluarga kaya memang sangatlah rapuh. Jadi, meski Cherry berbohong dirinya kenal dengan istrinya Jacob, Jacob seharusnya tidak akan mencurigainya.Langkah kaki Jacob terhenti. Keningnya juga terlihat berkerut. Dia semakin risi dengan istri di atas akta nikah itu.“Kalau Penny telah mengganggu kehidupan kalian, Pak Jacob bisa memberi tahu Pak Herman. Kamu juga boleh mengusulkan untuk mengganti desainer. Sebelumnya juga pernah terjadi masalah seperti ini. Ada istri dari klien datang ke studio untuk mencari penggantinya Penny.” Cherry berbicara bagai sedang menceritakan kenyataan saja.Jacob hanya melirik Cherry sekilas saja. “Em.”Setelah itu, Jacob pun berjalan ke sisi lift.Ekspresi Cherry seketika menjadi terkaku. Dia juga tidak mun

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 67 Kebetulan

    Sienna menundukkan kepalanya. Dia tidak ingin melakukan perdebatan yang tidak diperlukan.Selama masa kontrak Sienna dengan Jacob, dia hanya ingin hidup tenang di Keluarga Yuwono. Sienna hanya perlu berhubungan dengan Kakek Darwo saja. Mengenai anggota Keluarga Yuwono yang lain, Sienna usahakan untuk tidak bercekcok dengan mereka.Lagi pula, Daria hanya sedang memedulikan putranya saja. Jika Sienna membantahnya, dia pun hanya akan mempersulit Sienna saja.Jadi, meskipun Daria terus mengomentari isi rumahnya, Sienna pun hanya berdiri sambil menunduk saja. Dia tidak membantah sama sekali.Ketika Daria naik ke lantai dua, keningnya spontan berkerut ketika melihat ranjang di dalam kamar tidur.“Kalau Jacob tinggal di sini, kamar utama ini jadi miliknya. Kamu tinggal di kamar tamu saja. Kamu juga tidak usah berharap bisa mendekatinya. Jangan lupa, setelah kondisi tubuh Ayah membaik, kamu pun akan diusir dari sini!”Selesai berkomentar, Daria baru melihat Sienna yang tidak berbicara dari tad

Pinakabagong kabanata

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1601 Membenci Diri Sendiri

    Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1600 Dia Dicampakkan

    Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1599 Mencari Masalah

    Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status