Tidak ada respons apa pun. Suasana di ruang kantor sunyi senyap. Separuh tirai dihalangi lemari sehingga kursi jendela juga tak terlihat.Ethan mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Wiandro. Masih tidak ada suara apa pun. Jadi, Ethan mengakhiri panggilan dan menutup pintu ruang kantornya kembali.Ketika mendengar suara pintu ditutup, Wiandro baru menyingkap tirai. Tirai ini sangat tebal. Tempat ini adalah ruang istirahat Ethan. Begitu tirai diturunkan, tidak ada cahaya matahari yang bisa masuk.Saat berikutnya, Wiandro mendongak dan bertemu pandang dengan Ethan. Ternyata Ethan tidak keluar, melainkan masih berdiri di tempatnya.Wiandro mengira pria ini sudah keluar saat mendengar suara pintu tadi. Ini adalah reaksi yang wajar. Wiandro tersenyum sambil mengucek matanya, lalu bertanya, "Kapan kamu balik?"Wiandro juga menguap, seolah-olah dirinya baru bangun tidur. Ethan mengamatinya sesaat, lalu bertanya balik, "Kamu tidur di ruanganku sejak tadi?""Ya, aku benaran stres memikirkan m
Di Armania, karena kekuasaan Jacob di Deslandia dibatasi, informasi yang diperolehnya menjadi lebih lambat. Dia merasa ada yang janggal dengan kematian Benny, tetapi tidak tahu apa itu.Jacob tidak berani menelepon Benny karena Mahib masih koma. Jika Benny ketahuan berkomplot dengan buronan, dia pasti akan diadili jika masih hidup.Akal sehat memberi tahu Jacob untuk menunggu kabar dari bawahannya. Akan tetapi, bagaimana Jacob bisa tenang jika Benny benar-benar mati dan kematiannya berkaitan dengan dirinya?Jacob pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajah. Ketika dia keluar, Cleo tampak menunggunya di depan sana. Wanita itu berkata, "Deshton sudah memberi tahu semuanya."Deshton membenci Desmond. Dia benar-benar tidak tahan mendengar satu per satu pencapaian Desmond, apalagi di lingkungan yang begitu terang.Ketika dibawa keluar dari ruangan itu, ekspresi Deshton tampak ganas. Begitu melihat Jacob, dia mencoba maju karena ingin meninju Jacob. Sayangnya, kaki dan tangannya diborgol. Dia t
Sebelum Rebecca pergi, Wanda berpesan, "Kamu akhirnya terlepas dari pria itu. Jangan sampai jatuh ke lubang yang sama. Hatimu harus kuat."Rebecca menepuk bahu Wanda dengan percaya diri sambil membalas, "Tenang saja, hatiku sudah sekeras baja sekarang."Jika bukan karena rasa sakit yang mendalam, wanita tidak akan menutup pintu hatinya rapat-rapat.Wanda pun menyingkir dan Rebecca langsung turun ke lantai bawah. Dia akan pergi ke Klub Melasti, kelab yang paling disukai oleh para anak orang kaya di ibu kota.Belakangan ini, Ronald menjadi sangat terkenal. Sejak membersihkan Keluarga Deandra, dia menjadi kepala keluarga dan menguasai semua sumber daya keluarganya.Bahkan, Ronald punya hubungan dengan si gila dari Keluarga Sondakh. Siapa yang berani mengusik dua orang gila seperti mereka?Orang-orang tahu Ronald sedang mengejar seorang aktris yang mengandalkan foto-foto sensasional untuk menjadi terkenal. Meskipun pernah tampil di film Hallywood, aktris semacam itu tetap saja dikenal seba
Hari ini dia mengenakan gaun slip dengan jubah kecil di luarnya, dandannya mirip sekali dengan gadis zaman kuno. Melihat kedatangannya, hati Ronald merasa tersentuh. Akhir-akhir ini, Ronald terus berpikir ingin menemuinya, tetapi kali ini Rebecca benar-benar telah meninggalkannya.Rebecca sudah punya pacar yang digosipkan bersamanya, yaitu penyanyi terkenal bernama Ludwig. Para netizen terus bertanya-tanya kapan mereka akan berpisah, tetapi kedua orang itu masih terus memamerkan kemesraan di internet.Ronald telah belajar banyak tentang dunia hiburan dan asistennya memberitahunya bahwa hal itu disebut "bisnis," di mana Rebecca dan Ludwig saat ini masih terikat bersama."Rebecca," panggilnya seraya memeluk Rebecca. Dia menunduk untuk mencium wangi tubuh Rebecca dengan serakah. Dulu Rebecca tidak suka menggunakan parfum. Namun sekarang, tubuhnya memancarkan aroma parfum yang pekat."Kamu pakai parfum apa hari ini?" tanyanya."Parfum khusus, wangi nggak?" Keduanya sama sekali tidak tampak
Pintu ruangan itu tiba-tiba terbuka. Saat sekelompok pria kaya hendak masuk ke ruangan itu, pemandangan yang terpampang di hadapan mereka adalah Ronald sedang mengoyak rok seorang wanita.Lantaran Rebecca sedang membelakangi mereka, mereka tidak bisa melihat dengan jelas wajah Rebecca. Semua orang mengira bahwa wanita itu adalah wanita penghibur dari Klub Melasti."Pak Ronald semangat sekali ya. Wanita seperti apa yang bisa membuat Pak Ronald sampai seagresif ini?"Semua orang bersorak menggodanya tanpa memperhatikan betapa muramnya wajah Ronald saat ini. Dia langsung melepaskan jas dan menyampirkannya di tubuh Rebecca. Kemudian, dia berteriak pada sekelompok pria kaya tersebut, "Pergi! Pergi semuanya!"Sekelompok pria itu terkejut melihat reaksi Ronald hingga melarikan diri terbirit-birit. Ronald langsung menutup pintu ruangan, tetapi napasnya masih terengah-engah."Bawahanku sudah selidiki masalah ini. Paling lambat malam ini sudah ada hasilnya. Kuantar kamu pulang dulu."Rebecca han
Pria itu mengangkat alis dan berdiri, lalu berjalan ke tepi kapal. Kapal ini tidak besar, hanya digunakan untuk mengangkut barang-barang kecil. Ketika melihat seseorang mengambang di permukaan air, dia tertawa kecil."Ketemu harta karun, nih. Beri tahu Ronald, orangnya sudah ditemukan."Seseorang segera menarik Benny dari air. Benny sudah tidak sadarkan diri sepenuhnya. Tubuhnya sangat panas dan lukanya juga telah memburuk. Saat ini dia membutuhkan perawatan ketat.Baru saja Andro menerima telepon dari Ronald, sekarang orang yang ingin dicari Ronald sudah ditemukan. Hal ini membuat suasana hatinya cukup baik. Dia memandang pria yang terbaring di dek kapal dan mengernyit. Mungkin pria ini benar-benar akan mati jika tidak segera diobati.Keluarga Tanzel belakangan ini sibuk mempersiapkan upacara pemakaman untuk Benn. Siapa sangka, ternyata orangnya masih terombang-ambing di sungai. Andro tidak tertarik mengurusi drama keluarga besar seperti itu."Mendarat. Panggil dokter untuk periksa di
Saat menerima pesan itu, Wanda sempat mencurigai penglihatannya sendiri. Dia bertemu dengan Wiandro saat pergi ke rumah sakit semalam dan Wiandro sendiri yang mengatakan bahwa Benny telah meninggal.Namun sekarang, ternyata Benny masih hidup?Rebecca meneleponnya, "Wanda, Tuan Jacob yang menyuruhmu untuk pergi merawat Benny. Bagaimana kalian bisa kenal?"Seketika, Wanda tidak tahu harus bagaimana menjawabnya. Jantungnya berdegup kencang dan tangannya terkepal erat. "Aku ... cuma ketemu beberapa kali dengannya waktu kerja."Rebecca tidak mencurigainya. Bagaimanapun, Wanda adalah asisten pribadi Sienna dan sudah sering menghadiri banyak acara bersamanya. Tidak mengherankan jika Wanda bisa bertemu dengan Benny.Selain itu, Wanda juga tampaknya adalah tipe orang yang sangat pandai merawat orang. Dia juga mahir dalam pekerjaannya dan selalu bersikap lembut serta teliti saat berbicara dengan orang lain."Sudah larut, kamu bisa berangkat sekarang. Perkiraan sampai di sana sekitar pukul 10 mal
Melihat gerakannya, K bertanya, "Sudah bisa lihat sekarang?""Cuma bayangan yang samar," jawab Sienna."Obat berendammu itu sangat mujarab. Mungkin dalam seminggu lagi sudah bisa sembuh. Sepertinya Wanita Suci memang sudah melatih tubuhmu. Kalau nggak, nggak mungkin kamu bisa menyerapnya secepat itu."Sienna tidak menanggapinya, melainkan hanya bersandar. Dia selalu merasa sangat mengantuk setelah selesai latihan setiap hari."Istirahat yang baik. Kalau butuh sesuatu, beri tahu 002.""Siapa 002?" tanya Sienna."Kode 002 sampai 005 adalah kandidat pemimpin. Tentu saja, syaratnya adalah kalau aku nggak menemukanmu. Tapi sekarang karena kamu sudah kembali, mereka akan jadi asistenmu."Setelah berkata demikian, K menepuk pundaknya beberapa kali. Begitu K pergi, Sienna mendengar 002 berkata, "Posisi pemimpin BK nggak mungkin diberikan pada orang buta, kami semua berpendapat sama. Keputusan Tuan K kali ini terlalu gegabah. Atau mungkin kamu punya trik untuk mengelabui Tuan K?"Sienna tahu ba