Pintu ruangan itu tiba-tiba terbuka. Saat sekelompok pria kaya hendak masuk ke ruangan itu, pemandangan yang terpampang di hadapan mereka adalah Ronald sedang mengoyak rok seorang wanita.Lantaran Rebecca sedang membelakangi mereka, mereka tidak bisa melihat dengan jelas wajah Rebecca. Semua orang mengira bahwa wanita itu adalah wanita penghibur dari Klub Melasti."Pak Ronald semangat sekali ya. Wanita seperti apa yang bisa membuat Pak Ronald sampai seagresif ini?"Semua orang bersorak menggodanya tanpa memperhatikan betapa muramnya wajah Ronald saat ini. Dia langsung melepaskan jas dan menyampirkannya di tubuh Rebecca. Kemudian, dia berteriak pada sekelompok pria kaya tersebut, "Pergi! Pergi semuanya!"Sekelompok pria itu terkejut melihat reaksi Ronald hingga melarikan diri terbirit-birit. Ronald langsung menutup pintu ruangan, tetapi napasnya masih terengah-engah."Bawahanku sudah selidiki masalah ini. Paling lambat malam ini sudah ada hasilnya. Kuantar kamu pulang dulu."Rebecca han
Pria itu mengangkat alis dan berdiri, lalu berjalan ke tepi kapal. Kapal ini tidak besar, hanya digunakan untuk mengangkut barang-barang kecil. Ketika melihat seseorang mengambang di permukaan air, dia tertawa kecil."Ketemu harta karun, nih. Beri tahu Ronald, orangnya sudah ditemukan."Seseorang segera menarik Benny dari air. Benny sudah tidak sadarkan diri sepenuhnya. Tubuhnya sangat panas dan lukanya juga telah memburuk. Saat ini dia membutuhkan perawatan ketat.Baru saja Andro menerima telepon dari Ronald, sekarang orang yang ingin dicari Ronald sudah ditemukan. Hal ini membuat suasana hatinya cukup baik. Dia memandang pria yang terbaring di dek kapal dan mengernyit. Mungkin pria ini benar-benar akan mati jika tidak segera diobati.Keluarga Tanzel belakangan ini sibuk mempersiapkan upacara pemakaman untuk Benn. Siapa sangka, ternyata orangnya masih terombang-ambing di sungai. Andro tidak tertarik mengurusi drama keluarga besar seperti itu."Mendarat. Panggil dokter untuk periksa di
Saat menerima pesan itu, Wanda sempat mencurigai penglihatannya sendiri. Dia bertemu dengan Wiandro saat pergi ke rumah sakit semalam dan Wiandro sendiri yang mengatakan bahwa Benny telah meninggal.Namun sekarang, ternyata Benny masih hidup?Rebecca meneleponnya, "Wanda, Tuan Jacob yang menyuruhmu untuk pergi merawat Benny. Bagaimana kalian bisa kenal?"Seketika, Wanda tidak tahu harus bagaimana menjawabnya. Jantungnya berdegup kencang dan tangannya terkepal erat. "Aku ... cuma ketemu beberapa kali dengannya waktu kerja."Rebecca tidak mencurigainya. Bagaimanapun, Wanda adalah asisten pribadi Sienna dan sudah sering menghadiri banyak acara bersamanya. Tidak mengherankan jika Wanda bisa bertemu dengan Benny.Selain itu, Wanda juga tampaknya adalah tipe orang yang sangat pandai merawat orang. Dia juga mahir dalam pekerjaannya dan selalu bersikap lembut serta teliti saat berbicara dengan orang lain."Sudah larut, kamu bisa berangkat sekarang. Perkiraan sampai di sana sekitar pukul 10 mal
Melihat gerakannya, K bertanya, "Sudah bisa lihat sekarang?""Cuma bayangan yang samar," jawab Sienna."Obat berendammu itu sangat mujarab. Mungkin dalam seminggu lagi sudah bisa sembuh. Sepertinya Wanita Suci memang sudah melatih tubuhmu. Kalau nggak, nggak mungkin kamu bisa menyerapnya secepat itu."Sienna tidak menanggapinya, melainkan hanya bersandar. Dia selalu merasa sangat mengantuk setelah selesai latihan setiap hari."Istirahat yang baik. Kalau butuh sesuatu, beri tahu 002.""Siapa 002?" tanya Sienna."Kode 002 sampai 005 adalah kandidat pemimpin. Tentu saja, syaratnya adalah kalau aku nggak menemukanmu. Tapi sekarang karena kamu sudah kembali, mereka akan jadi asistenmu."Setelah berkata demikian, K menepuk pundaknya beberapa kali. Begitu K pergi, Sienna mendengar 002 berkata, "Posisi pemimpin BK nggak mungkin diberikan pada orang buta, kami semua berpendapat sama. Keputusan Tuan K kali ini terlalu gegabah. Atau mungkin kamu punya trik untuk mengelabui Tuan K?"Sienna tahu ba
Sienna tidak berteriak kesakitan, mungkin karena dia sudah terbiasa dengan rasa sakit setelah berendam di kolam air khusus itu.Setelah merasakan rasa sakit seperti ditusuk ribuan jarum di seluruh tubuh, sekarang rasa nyeri di jarinya terasa tidak ada apa-apanya. Itu hanya seperti digigit serangga.Sienna bersandar di sofa panjang. Punggungnya penuh keringat dingin dan matanya perlahan terpejam. Keesokan harinya, ketika K datang lagi, dia merasakan sikap Sienna jauh lebih dingin dari biasanya. Dulu ketika gagal menghindari cambuk, Sienna masih akan melontarkan beberapa kalimat.Namun hari ini, Sienna hanya diam sepanjang hari. Hanya sesekali terdengar suara desahannya yang menahan sakit.Sienna berpikir mungkin dirinya benar-benar ada masalah. Setelah sekian lama tidak berbicara, sekarang diam pun tidak lagi terasa menyakitkan.Hanya saja, tekadnya untuk segera mendapatkan posisi itu makin kuat. Dia ingin menjadi lebih kuat dan juga memiliki kekuasaan.Masih banyak orang yang menungg
Mata 002 berbinar-binar, sementara sudut bibirnya diam-diam melengkung ke atas. Dia menjawab, "Tuan K, aku mengerti."Begitu K pergi, 002 langsung mengayunkan cambuk tiga kali dengan keras. Bahkan, dia tidak memberi Sienna kesempatan untuk berdiri. 002 jelas ingin memastikan wanita itu tidak bisa menghindar.002 berceloteh, "Sakit nggak? Kamu sekarang seperti anjing saja. Sekalipun mati kesakitan, kamu nggak akan bisa mengeluarkan suara. Jangan khawatir, aku pasti akan membiarkanmu tetap hidup.""Kamu pikir cuma karena kamu tidur dengan Tuan, dia akan peduli padamu? Dengar baik-baik, di mata Tuan, kamu itu hanyalah sampah yang bisa dibuang kapan saja! Nggak ada seorang pun di sini yang peduli apakah kamu hidup atau mati!" maki 002.002 terus mengayunkan cambuk sambil melontarkan kata-kata keji. Dalam sekejap, Sienna sudah terkena sepuluh cambukan dan dia jatuh lagi ke lantai.002 tersenyum puas, lalu berjalan mendekat dan menendang perut Sienna. Dia berujar, "Aku suruh kamu bangun. Cum
K berniat menyuruh orang lain melatih Sienna untuk beberapa hari ini, karena dia punya urusan di luar. Setelah mengakhiri panggilan, K langsung pergi.Sienna menjadi makin tersiksa setelah kepergian K. Dia terus dicambuk. Tubuhnya menggigil karena dipaksa berendam di kolam.Hanya saja, penglihatan Sienna mulai membaik, meskipun belum bisa melihat dengan jelas. Dia juga sudah mulai bisa berbicara.Keesokan pagi, ketika membuka matanya, Sienna sudah bisa melihat langit-langit dengan jelas. Dia bergegas turun dari ranjang untuk melihat ke sekeliling, tetapi tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari luar dan diikuti suara 002."Tuan baru pergi sehari, tapi kamu sudah malas-malasan! Cepat bangun! Hari ini, aku bawa kamu ke taman bermain baru!" bentak 002.Sienna pura-pura tidak bisa melihat. Dia meraba-raba sambil berjalan. Lantaran punya dendam pada Sienna, 002 langsung menarik tangannya dan membawanya ke sebuah ruangan.Pelatihan di ruangan ini jauh lebih kejam dari biasanya. Ada banyak
Selesai makan, Sienna menjalani pelatihan. 003 mengayunkan cambuknya menurut kecepatan K. Sienna menghindar dengan susah payah. Namun, bisa dilihat jelas bahwa 003 tidak berniat menyulitkannya.Dua hari kemudian, Sienna mendengar suara mesin mobil di luar. K sudah pulang. Ekspresi Sienna sontak berubah. Dia ingin melihat, sebenarnya seperti apa penampilan K?Sienna duduk di ruang tamu dengan tenang. Sekarang adalah waktu istirahatnya. Pintu dibuka. 003 menyapa dengan sopan, "Selamat datang kembali, Tuan."Sienna memandang ke area foyer. Ketika melihat K memakai topeng, Sienna langsung kehilangan minatnya. Pria ini benar-benar berwaspada. Sepertinya K tidak pernah melepaskan topengnya.Sienna menunduk sedikit, tetapi bisa melihat K mengamati ke sekeliling. Pria itu bertanya, "Di mana 002?""Entahlah. Aku nggak melihatnya 2 hari ini. Mungkin dia keluar karena ada tugas," sahut 003.K mengernyit. 002 tidak mungkin keluar karena K menyuruhnya melatih Sienna sebelum pergi. Asal tahu saja, p