Share

Racun

Leo membeku saat Anton Bagaskara menawarkan penawar untuk dirinya. Ia mulai berpikir keras apa maksud penawar yang dikatakan Anton tersebut.

"Apa maksudmu, brengsek?!" seketika Leo marah dan memaki pria di sebrang telepon.

"Kau hanya akan mendapatkan penawar racun yang ada di tubuhmu setelah aku yakin rekaman yang kau simpan itu ada di tanganku. Bagaimana?"

Leo merasa geram. Ia menjatuhkan ponselnya dan berlari ke ruangan kamarnya. Ia teringat bahwa ternyata Barbara masih ada di kamar mandi. Iapun berlari ke pintu kamar mandi dan menggebrak -gebrak pintu tersebut.

"Barbara! Buka pintu ini! Cepat!" teriak Leo kencang dan menggebrak terus dengan tangan dan tubuhnya.

"Ingat Barbara! Kalau aku mati, kamu juga harus mati! Ingat itu!" teriak Leo semakin menjadi.

Barbara terpaku di ruangan tersebut dan menatap ke wajah Ovan yang juga tegang.

"Tidak, jangan pernah dibuka. Dia pasti nekat untuk mencelakaimu, Barbara."

Barbara hanya mengangguk pelan. Ia tidak tahu apa yang terjadi, akan tetapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status