Share

Kehilangan

Barbara kecewa, tapi ia tidak bisa berbuat banyak selain menunggu keajaiban datang. Hingga setelah hari menjelang siang, sebuah mobil mewah berhenti di depan lapas tersebut. Dan tentu saja Barbara tau siapa yang datang. Ia berlari menyusul langkah pria paruh baya itu.

"Papa, kau sungguh melakukan semua ini?" protes Barbara seketika.

Anton Bagaskara terkejut dengan keberadaan Barbara di tempat itu. Ia bahkan sudah berusaha supaya tidak ketahuan, nyatanya Barbara lebih cepat darinya.

"Hmm, benar. Mereka layak mendapatkan semua ini. Kau kan tau bagaimana kau menderita karena perbuatan ibumu. Dan sekarang dia ingin kita lebih menderita dengan membuat kita jatuh miskin, mana bisa papamu ini terima begitu saja?" kata Anton Bagaskara beralasan.

"Tapi, Pa. Ovan adalah suamiku. Aku tak perduli kalau ibu adalah masa lalu papa. Tapi Ovan adalah orang yang sangat aku cintai."

"Barbara, mulai sekarang, hiduplah menjadi orang yang masuk akal. Apa kau merasa menikahi Ovan lebih masuk akal dari menik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status