Share

Hamil

Barbara tersenyum licik karena berhasil menjebak Leo.

Apa yang dikatakan penawar, justru racun yang sebenarnya. Leo menenggak habis minuman itu, dan tersenyum pada Barbara.

"Penawar ini cukup untukku saja, kau tak perlu meminumnya. Sebab, harta milikmu akan menjadi milikku juga. Bukankah kau cuma bercanda, Barbara? Aku yakin kamu juga takut mati."

"Kau benar, aku takut mati. Hanya saja aku tidak bercanda soal meracuni kamu, Leo. Anggap saja itu balasan karena kamu pernah mencoba memperkosaku. Bukankah itu alasan yang lebih masuk akal?"

Selagi mengatakannya, Barbara bisa melihat Leo sudah memegangi perutnya yang nyeri, dan matanya sedikit memerah.

Leo pun kemudian berlari ke toilet karena ingin muntah karena mual yang dirasakannya. Barbara hanya melihatnya dengan mata memicing, karena merasa sepertinya melihat pemandangan yang menyenangkan.

"Rasakan lah, Leo. Kau pantas menerimanya. Kau pantas untuk pergi dari sisiku," gumamnya.

Barbara bisa melihat Ovan dan Dave sedang asyik berbincan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status