Share

Bab 147 - Bertarung Melawan Johnny

Aditama menatap Vania serius. "Aku akan menghubungi Panji saja, Van ... aku akan menyuruhnya untuk segera melakukan sesuatu kepada pengecut itu supaya dia cepat berakhir." Ujar Aditama penuh penekanan pada kalimatnya.

Sontak, mata Vania melebar.

Detik berikutnya, ia langsung mengangguk setuju. "Iya, Tam. Sebaiknya kamu segera hubungi Panji saja, suruh dia untuk melakukan sesuatu kepada Kevin."

Usai mengatakan itu, Vania menutup mata seiring helaan napas berat berhembus keluar dari mulutnya.

Akhirnya, setelah beberapa saat terdiam, Vania membuka mata. Dia kemudian melanjutkan kalimatnya. "Soalnya ... aku benar-benar sudah muak denganya! Aku ingin segera melihatnya berakhir supaya dia tidak semakin menjadi-jadi!" Wajah Vania tampak tegas.

Mendengar ucapan sang istri, Aditama mengangguk cepat, kemudian merogoh saku celana, mengeluarkan ponsel dari dalam sana dan menghubungi Panji.

**

Saat ini, Aditama dan Johnny tengah saling tatap dengan tajam, saling bersitegang satu sama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status