Share

Bab 270 - Mengurus Jasadnya Edwin

Sementara itu, Aditama dan sang Ayah memutuskan beranjak dari perumahan Paradise hendak pulang.

Di dalam mobil, tiba-tiba ponsel Aditama berbunyi menandakan ada panggilan masuk yang membuat perhatian pria tampan itu teralihkan.

Seketika ia merogoh saku jas, mengeluarkan ponsel dari dalam sana, nama Heru terpampang jelas di layar ponsel.

Melihat hal itu, mata Aditama melebar!

Mendadak, ia teringat sesuatu.

Apakah Kak Heru hendak memberitahu kabar mengenai Edwin? Juga Robert dan Andika? Pikir Aditama.

Melihat sang anak laki-lakinya bersikap demikian, Laksana Gandara mengernyitkan kening.

"Telepon dari siapa, Tam?" tanya Laksana Gandara seraya menghadap Aditama.

Mendapatkan pertanyaan dari sang Ayah membuat Aditama menoleh. Dia kemudian menjawab. "Kak Heru, Pa,"

Laksana Gandara mengerjap mendengarnya. Dia kemudian buru-buru berkata. "Cepat angkat, Tam ... sepertinya dia mau mengabarkan sesuatu tentang Edwin." Laksana Gandara langsung mendesak Aditama yang dijawab angg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ahong
Wahhh ... makasih atas saran dan masukannya. Maaf, jika enggak puas. Tapi nanti akan saya perbaiki. Juga untuk karya selanjutnya.
goodnovel comment avatar
Den Sriyono
setelah menerima telpun dan mendengar kabar dari heru tentang kematian edwin, aditama sikapnya tdk seperti seorang bos besar,kurang tenang dan kurang berwibawa.seharusnya aditama membiarkan edwin dan robert serta andika saling bunuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status