Share

Bab 112

"Baguslah. Tapi aku penasaran apa lagi rencana wanita itu untuk menyingkirkanku."

Ucapan Rahma membuat kening Yudha mengeryit, tak lama segaris senyum terbit di wajah orientalnya, seolah ada sesuatu yang sedang direncanakan lelaki itu dalam kepalanya.

***

Pagi pagi sekali Denisa telah bersiap, bahkan saat Suryani mengetuk pintu kamarnya agar bersiap-siap untuk sarapan, wanita berusia tiga puluh tahunan itu sudah rapi lengkap dengan riasan wajahnya.

Di ikuti Suryani yang berjalan di belakang, dengan langkah pelan ia berjalan menuju meja makan, lalu menyapa Rahma dan seorang asisten rumah tangga masih sibuk membuat sandwich di sana.

Melihat kedatangan Denisa, Rahma tersenyum menyambut kedatangannya, dipersilahkannya Denisa duduk di meja makan sementara dirinya masih menyelesaikan pekerjaannya.

"Kau selalu menyiapkan sarapan sendiri?" Tanya Denisa.

Rahma menggeleng. " Tidak, Mbak. Hanya sesekali saja. Soalnya kalau keseringan di dapur aku diomeli sama Mak Suryani," Bisik Rahma sambil mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status