Share

Bab 114

"Kurasa aku harus berusaha untuk membuatnya bicara, aku tahu dia mengetahui buku harian ini dan aku juga yakin ia Juga tahu mengenai beberapa halaman buku yang hilang itu," Bisik Rahma begitu melihat tubuh Suryani menghilang di balik pintu kamarnya.

***

Mata Jesslyn tampak menyipit kala melihat mobil hitam yang ditumpangi Yudha bergerak perlahan keluar dari pelataran kantornya, untuk sesaat ia menggigit bibirnya, mencari cara agar lelaki itu mau menemuinya.

Tak ingin melihat mangsanya lepas begitu saja, bergegas ia menginjak pedal gas mobilnya dan memaksa dirinya untuk mengikuti mobil hitam itu. Beberapa kali ia harus menahan laju mobilnya karena tak ingin ketahuan.

Entah mengapa wanita itu akhirnya memutuskan untuk membuntutinya, sesekali matanya melirik ke arah ponselnya, berharap ada telepon maupun pesan balasan darinya, karena sejak tadi tak satupun pesan maupun panggilan teleponnya di gubris oleh Yudha.

Terdengar helaan nafas panjang dari mulutnya saat mobilnya terpaksa berhenti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status