Share

Bab 116

"Iya, mereka berdua ada di kamar dan sepertinya mereka sudah tidur," Jawab Suryani yang entah mengapa melirik tajam pada Hera.

***

Matahari baru saja terlihat saat Widya memutuskan untuk keluar dari rumah. Wajah wanita dengan rambut sebahu itu tampak masam dengan salah satu tangannya menarik kasar koper miliknya.

Keputusannya untuk pergi tampaknya sudah bulat, Widya memilih kembali ke rumah orang tuanya karena merasa keputusan Deni untuk menjual rumah dan mobil mereka sangat merugikan dirinya.

Bayang-bayang hidup susah tampak terus membayangi hari - harinya. Entah mengapa, mendadak ia membayangkan kehidupan Rahma saat berada di kontrakan dulu yang penuh kesengsaraan, hinaan dan cacian.

Sungguh, ia tak ingin menjalani kehidupan seperti itu.

"Jadi ini keputusanmu, Widya?" Tanya Deni saat melihat Widya sudah rapi dengan salah satu tangannya memegang handle koper.

"Iya, sudah kuputuskan untuk pulang ke rumah orang tuaku jika kau tetap bersikeras menjual rumah kita pada Rahma demi menutup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status