Share

Bang Parlin Lulus Ujian

Bang Parlin terdiam, Ucok terus saja mendesak dengan kata-kata Bang Parlin yang dia ucapkan ulang. Aku jadi ikut dilema, apakah keinginan anakku ini harus dituruti? Tapi kasihan suamiku, dia sangat sayang pada sapinya, apalagi Rembo, sapi raksasa seberat satu ton itu sangat dia sayang.

“Kalau memang di desa ini tidak ada yang berkurban, udah kita ambil semua, delapan sapi kita kurbankan,” kata Bang Parlin. Memang harus delapan sapi biar cukup untuk seluruh desa.

“Yah, ayah kalah sama Rapi,” kata Ucok.

“Apa, memang si Rapet kurban berapa, lagian kurban itu bukan kalah menang, bukan lomba kurban paling banyak,” kata Bang Parlin.

“Rafi Ahmad, Bang, bukan si Rapet,” kataku coba menjelaskan kesalahpahaman.

“Lihat ini, Yah, kurban Rafi, namanya jadi Sapi Ahmad, besarnya kan, mirip si Rembo,” kata Ucok seraya menunjukkan isi HP-nya.

Ah, anakku ini sudah korban media sosial, ternyata dia ingin ayahnya kurban seperti artis terkenal. Ucok, Ucok, memang Ayahmu siapa?

Malam harinya Bang P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Terharu....
goodnovel comment avatar
Tisiti Khodijah
bawang thorrre
goodnovel comment avatar
Hairunisa Rafa
......... part ini mengandung bawang ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status