Share

#76. Calon Mertua

“Ini, Om helmnya,” ucap Aksa sambil menyodorkan helm yang tadi dikenakannya. Jam tujuh pas dia sudah sampai di sekolah. Berkat Andreas juga yang siap sedia mengantarnya.

Padahal, dia sudah menolak untuk diantarkan. Ya, daripada Andreas bertemu lagi sama Efa.

Andreas menerima helm itu. Namun tatapannya tidak fokus. Manik matanya menjelajah ke seluruh tempat di luar gerbang sekolah itu.

“Cari siapa, Om?” tanya Aksa bingung.

“Efa. Kok belum kelihatan?”

Aksa mengernyitkan keningnya, tangannya berlipat di dada. Persis seperti Efa kalau juteknya mulai kambuh. “Ngapain Om nyariin Efa?”

Andreas menghentikan tatapannya pada Aksara, lantas tertawa kecil melihat tingkah polah keponakannya. “Kenapa? Kamu cemburu?”

Lantas, Aksa menurunkan tangannya. “Ngga! Siapa yang cemburu?!” kilahnya tapi terlalu kentara bohongnya.

“Ngga gitu, Sa. Biasanya kalau kamu nyampe, barengan sama dia. Mungkin karena Om sudah terbiasa dengan kehadirannya, jadi aneh aja kalau ngga ngeliat Efa di sini.”

Aksa menghela nap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status