Share

#78. Masa Lalu Hadir Kembali

“Kenapa? Kenapa tidak ada yang menahannya?!” sergah Akbar setelah bosan sendiri mengusap rambutnya dan mulai mengusut. Kepalanya pusing karena keponakan satu-satunya kembali berhasil melarikan diri.

Susah payah dia menemukannya, tapi kini harus menjauh lagi dari jangkauannya. “Kenapa kalian ngga ada yang menghargai jerih payahku membawanya kembali ke sini?!”

Putri-ibu kandung Fia memejamkan matanya sesaat ketika Akbar meneriakinya. Berbanding terbalik dengan Anita-ibu dari keduanya yang tidak terpengaruh sedikitpun dan tetap duduk dengan punggung tegak juga raut wajah angkuh itu.

Suara Akbar itu menggelegar di ruang tengah yang bisa langsung terlihat dari lantai dua itu. Bahkan, dua orang asisten rumah tangga yang tengah membersihkan lantai dua bisa mendengar jelas teriakan penuh amarah itu.

“Aku sama sekali ngga menyangka kalau dia berencana kabur lagi. Beberapa hari ini dia terlihat baik-baik saja,” sahut Putri tidak terima dirinya disalahkan. “Bahkan aku meluangkan waktu supaya bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status