Share

#86. Jodoh Yang Tak Diinginkan

“Assalamu’alaikum.” Terdengar seruan dari sisi luar rumah.

Nisha bersama anak, adik, dan kedua orangtuanya tengah berkumpul di ruang tengah sambil menonton televisi. Dua orang tua ini terpaksa mengalah pada dua anak dan cucu perempuan mereka yang memilih chanel televisi korea.

“Ya?” Suara Mariya menyahut. “Siapa bertamu malam-malam begini?” tanyanya sambil meraih jilbab di pangkuan lantas menyarungkannya ke kepala.

“Lihat aja dulu,” suruh Mahmud.

Tanpa disuruh pun Mariya sudah pasti yang bukain pintu. Toh kedua anaknya yang melajang itu masih makan malam dengan mata tertuju ke televisi. Menganga menonton akting ... So Jong Ki? Song Jong Ki? Ah, itulah, pikirnya yang kesulitan menghapal nama asing itu.

“Oh!” serunya kemudian seraya menepuk tangan satu kali. “Masuk, masuk!” suruhnya dengan deretan gigi yang terhampar jelas.

Dia berdiri di samping sofa ungu berpadu kayu jati yang dicat putih itu.

Ternyata yang datang tidak cukup duduk di sofa itu, sampai Mahmud mengambil kursi tambahan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status