Share

#70. Perhatian Kecil

Karena tidak diperbolehkan ikut masuk ke ruang UGD, Nisha pun duduk menunggu di luar ruangan itu. Padahal, dia penasaran apa yang terjadi di dalam.

Ia melirik setiap orang yang berlalu lalang. Tidak ada yang dikenalnya. Namun, itu bisa mengurangi kejenuhannya dalam menunggu.

Tiba-tiba ada gerakan kecil di dalam tasnya. Ternyata ponselnya bergetar hebat. Nisha ngga menunda untuk menerima panggilan itu.

“Assalamu'alaikum,” ucapnya.

“Nisha, jadi ke sini apa ngga?” Suara Vika terdengar setengah emosi di ujung panggilan.

Nisha menggeleng, meskipun sahabatnya itu tidak dapat melihatnya. “Kayaknya aku ngga bisa datang hari ini.”

“Yah, kenapa gitu, Nis? Kita sudah janjian jauh-jauh hari, lho,” protes Vika ngga terima.

“Tadi aku sudah di jalan. Tapi, mendadak ada halangan. Ini lagi di UGD.”

“Kenapa? Kamu kecelakaan, Nis?!” Suara Vika terdengar tercekat dan panik.

“Ngga. Bukan aku. Tapi, orang lain. Aku lagi di rumah sakit nemenin orang itu. Ngga enak mau pergi,” jawab Nisha agak memelankan vol
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status