Share

Bab 10. Pindah Rumah

Mentari tampak meninggi ketika Robin

menuju ke warung Mpok Ijah. Ia jadi bimbang antara menyelesaikan masalahnya kebakaran pengepul dulu atau melindungi Nabilah.

"Aku tidak boleh pergi, pasti pelaku sedang menunggu diriku lengah," batin Robin sambil terus memikirkan caranya.

Ternyata di warung Mpok Ijah ada Supri dan Udin sedang minum kopi, sambil membahas musibah kebakaran dan perusakan itu.

"Kasihan Bang Robin sudah pengepul kebakaran, kontrakannya pun dirusak orang. Untung dia dan Nabilah tidak apa-apa," ujar Udin yang merasa miris membayangkan musibah itu.

"Syukurlah kalau Bang Robin dan istrinya selamat, kalau harta benda bisa dicari lagi," ujar Mpok Ijah mengomentari cerita Udin.

Supri ikut pun menimpali, "Iya Mpok, bahkan Bang Robin harus bayar ganti rugi sama pemilik kontrakan. Sudah jatuh tertimpa tangga pula."

Mereka langsung terdiam ketika melihat kedatangan Robin sambil membawa sebuah tas ransel besar. Seolah menanggung beban hidup yang cukup berat.

"Kopinya satu, Mpok!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status