Share

Bab 13. Tindakan Robin

Nabilah terus menangis sampai tertidur di pelukan suaminya. Mungkin karena lelah, Robin pun ikut terlelap juga. Hingga malam kian merambat jauh, pria itu baru terjaga. Ia menatap wajah Nabilah dengan saksama, begitu teduh, tenang dan cantik.

"Aku tidak boleh berharap lebih, dia tidak mencintaiku," lirih Robin menepis sebuah rasa yang mulai menelusup ke relung hatinya. Ia kemudian memindahkan kepala Nabilah ke atas bantal dengan perlahan.

Setelah memastikan Nabilah tidak terbangun, Robin segera ke luar dari kamar itu dan memeriksa sekeliling rumah. Ia kemudian mengunci pintu gerbang, rumah dan jendela. Semua harus aman untuk melindungi Nabilah. Pria itu kemudian masuk ke dalam kamar untuk mengerjakan apa yang harus dilakukan.

Pagi pun menjelang, Nabilah terbangun dari tidurnya yang lelap. Ia segera beranjak dan menuju ke kamar mandi. Gadis itu tidak perlu sungkan lagi harus berpapasan dengan suaminya karena Robin menempati kamar utama yang ada toilet sendiri.

Setelah membersihkan dir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status