Share

Bab 10b. Tetanggaku Suamiku

Tigor langsung berdiri dan terkesima melihat seorang gadis dengan memakai gamis sederhana. Wajahnya terlihat cantik alami yang jarang dimiliki setiap wanita pada umumnya.

"Alamak adem dan beningnya, gadis itu istrimu, Bin?" tanya Tigor yang dijawab anggukan oleh Robin.

"Bilah, kenalkan teman Abang!" ujar Robin mengenalkan Tigor.

"Nabilah," ujar gadis itu sambil mengatupkan tangannya dan menunduk. Ia sangat menjaga sikap ketika bertemu dengan lelaki yang bukan muhrimnya.

Robin kemudian berkata, "Perabotan sudah ada di dapur dan kamar Bilah yang kedua. Kamu atur saja sendiri ya!"

"Iya Bang," sahut Nabilah sambil berlalu.

"Kalau begini aku pun bingung harus pilih yang mana Risa atau Nabilah!" ujar Tigor membandingkan kedua wanita itu karena masing-masing mempunyai kelebihan tersendiri.

Robin langsung mengingatkan Tigor, "Jangan sebut-sebut Risa di sini, nanti Nabilah bisa salah paham lagi!"

"Ya sudah, aku balik ke kampung Rantau dulu ya! Nanti kita bicarakan lagi masalah kebakaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status