Share

Dendam yang tersembunyi

Reza membuka pintu kamar mandi hotel perlahan, matanya waspada menyapu sekeliling ruangan. Ia berbisik lembut, "Kamu sudah aman, sayang. Sekarang kamu bisa keluar."

Seorang wanita cantik bergaun pesta keluar dari kamar mandi. Tubuhnya yang ramping berbalut gaun merah menyala yang memamerkan lekuk tubuhnya. Senyum menggoda tersungging di bibirnya yang merah.

"Istrimu memang benar-benar bodoh ya, sayang," ujar wanita itu sambil terkekeh. "Gampang sekali untuk dibodohi."

Reza menyeringai, tangannya dengan cepat melingkari pinggang si wanita. "Kau benar, Lina. Siska memang terlalu naif."

Lina menatap Reza lekat-lekat, jemarinya menelusuri dagu pria itu. "Mmm... tapi aku penasaran. Apa kau mencintai istrimu, sayang?"

"Tentu saja tidak," jawab Reza mantap, matanya berkilat dingin.

"Kalau begitu," Lina mendekatkan bibirnya ke telinga Reza, "kenapa tidak kau ceraikan saja dia dan nikahi aku?"

Reza menangkup wajah Lina, menciumnya dalam-dalam sebelum menjawab, "Tidak semudah itu, sayang. Tujua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status