Share

Rencana yang gagal

Anisa tersentak kaget mendengar teriakan Daniel. "Please Anisa, tolong bukakan pintu! Aku sudah tidak tahan, aku hanya ingin meminjam toilet di rumahmu!"

Kebingungan Anisa semakin menjadi-jadi. Di satu sisi, ia paham betul betapa menyiksanya menahan buang air. Namun di sisi lain, membiarkan Daniel masuk ke rumah saat ia sendirian tetap terasa tidak pantas.

Setelah beberapa saat menimbang, Anisa memutuskan untuk menghubungi Adrian terlebih dahulu. Ia tidak ingin ada kesalahpahaman lagi seperti kejadian kemarin.

"Halo, Mas?" suara Anisa bergetar saat Adrian mengangkat telepon.

"Ada apa, sayang? Kamu terdengar cemas," jawab Adrian.

Anisa menjelaskan situasinya dengan cepat. Adrian terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab, "Baiklah, sayang. Aku mengerti situasinya. Kamu boleh membiarkan Daniel masuk, tapi tolong jaga jarak dan segera suruh dia keluar setelah selesai, ya?"

Dengan izin dari Adrian, Anisa bergegas ke pintu depan. Saat ia membuka pagar, pemandangan di hadapannya membuatnya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status