Share

Perdebatan

Reza terdiam sejenak, seolah mengumpulkan kekuatan untuk membuka luka lama. "Baiklah. Dulu, keluarga ayahku merupakan keluarga miskin. Ayahku dan Om Indrawan hidup serba kekurangan. Tapi ayahku... dia orang yang luar biasa."

"Luar biasa bagaimana maksudmu?" Lina semakin tertarik.

"Dia rela mengorbankan pendidikannya agar Om Indrawan bisa sekolah. Kakek hanya mampu menyekolahkan satu anak, dan ayahku memilih untuk mengalah."

Lina tertegun. "Wow... itu pengorbanan yang besar."

Reza mengangguk, matanya mulai berkaca-kaca. "Ya, ayahku memang hebat. Dan Om Indrawan tidak pernah melupakan pengorbanan itu. Dia berhasil jadi pengusaha sukses dan sebagai balas budi, dia membiayai pendidikanku sampai ke luar negeri."

"Lalu di mana masalahnya?" Lina bertanya hati-hati.

Reza mendadak geram. "Daniel! Anak Om Indrawan itu! Dia tidak pernah menghargai perjuangan keluarga kami. Dia selalu membanggakan kesuksesan ayahnya, seolah-olah itu murni hasil kerja keras mereka sendiri!"

Lina mengerti sekarang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status