Share

Ancaman seorang istri

Suasana tegang semakin memuncak di ruang keluarga Hartono. Hartono, dengan wajah merah padam, menatap tajam istrinya.

"Kau berani mengancamku, Widia?" geramnya. "Aku akan tetap pada pendirianku!"

Ibu Widia, meski gemetar, tetap berdiri tegak. "Ini bukan ancaman, pa. Ini pilihan. Pilihan antara kebahagiaan anak kita atau ambisimu! Dan kau tidak bisa terus-menerus mengatur hidup anak kita!" teriak Widia, suaranya tertdengar bergetar.

Hartono mendengus. "Mengatur? Aku tidak mengatur kehidupannya, tapi aku sedang menyelamatkan masa depannya!"

"Menyelamatkan? Atau menghancurkan?" Widia menatap tajam suaminya. "Anisa bahagia dengan Adrian. Apa itu tidak cukup bagimu?"

Hartono tertawa sinis, “cukup?” Aku akan merasa cukup , kalau Anisa sudah bercerai dengan suaminya dan menikah dengan pria pilihanku.”

“Kau memang egois dan keras kepala, pa. Dari dulu kau tidak pernah mau berubah.” Teriak Widia.

Tepat saat itu, Dimas dan Dinda masuk ke ruangan, mereka berdua terkejut melihat situasi yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status