Share

Bab 119 Sekaranglah waktunya

"Jadi maksud dan tujuannya adalah kamu menikahinya lagi?" tanyaku dingin.

"Dia itu tidak punya siapa-siapa Dek, aku gak tega membiarkannya Dek," ucap mas Bagas seraya merubah posisi duduknya menghadap ku.

"Kenapa harus kamu? dia bisa menikah dengan siapapun kan, gak harus kamu," ucapku dingin seraya membuang muka.

“Tentu saja tidak harus denganku jika memang ada orang lain, tapi sekarang orang lain itu sudah tidak ada,” ucapnya tegas.

“Tinggal nunggu ada orang lain lagi, laki-laki bukan hanya kamu Mas, gak harus kamu!” jawabku keras.

"Karena anak yang dikandungnya adalah anakku, aku masih wajib bertanggung jawab atas anak itu kan?" ucap mas Bagas seraya menggenggam tanganku erat.

"Bertanggungjawab gak harus menikahinya kan? kalau memang mau merawat anaknya maka rawatlah tak perlu menikahinya," ucapku kesal seraya melepas genggaman tangannya.

"Mana mungkin dia mau menyerahkan anak itu begitu saja, dia orang tua yang tanggung jawab dia pasti akan berusaha merawat dan melindungi a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status