Share

Bab 121 Sekarang punya dua mamah

Mas Bagas menyiapkan segala keperluan pernikahan. Termasuk yang mengatur make up Anita. Tak ketinggalan mas kawin juga sudah siap.

Meskipun Anita di make up secara sederhana tapi dia terlihat begitu cantik.

Entah karena profesionalnya penata make up atau karna pancaran bahagia dari dirinya, atau karna aku begitu iri melihatnya.

Anita memakai pakaian biasa karena untuk memudahkan alat-alat medis tetap terpasang.

Di ruangan ini ada sepasang calon pengantin, penghulu, Ardi sebagai saksi mas Bagas, Pak Hidayat yang katanya masih sodara jauh Anita sebagai saksi dari pihaknya, aku, Adit, Nisa, dan dua orang art Anita.

Awalnya aku pikir aku akan biasa saja menyaksikan semua ini, karena aku berniat meminta mas Bagas menceraikan Anita setelah semuanya membaik.

Tapi ketika mas Bagas hendak mengucp ijab qabul air mataku luluh tak terbendung lagi, akupun keluar ruangan.

"Mamah sabar ya Mah," ucap Adit seraya memelukku dari samping.

"Kenapa kamu ikut ke luar Dit," tanyaku lemah menahan tangi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status