Share

Bab 124 Aku tungguin kamu semalaman

"Aku pulang dulu ya Mas," ucapku berpamitan pada Mas Bagas.

"Iya Sar, aku anterin pulang ya, kamu terlihat sangat capek Sar," ucap mas Bagas seraya bangkit dari duduknya.

"Iya Mas," jawabku dengan mengangguk.

"Aku tinggal dulu ya An, besok pagi aku datang lagi," ucap mas Bagas seraya mengambil kunci mobil di meja.

"Aduh... sakit Mas," rintih Ani seraya memegangi perutnya.

"Kamu kenapa An?" tanya mas Bagas panik.

"Mulai sakit lagi di sini Mas, tolong usap-usap sebelah sini," ucap Ani seraya mengarahkan tangan mas Bagas ke perut bagian sampingnya.

"Ah iyah, kamu sabar ya," ucap mas Bagas seraya duduk di kursi samping ranjang seraya mengusap-usap perut Ani.

"Panggilin Dokternya Mas," ucapku memberi perintah pada mas Bagas.

"Gak usah Sar, aku cuma butuh di usap sebentar nanti juga mendingan, udah biasa kok," ucap Ani meyakinkan.

"Kalo gitu bentar ya Sar, nanti kalau Ani udah mendingan aku antar kamu pulang," ucap mas Bagas.

"Sakitnya si kadang-kadang aja, tapi kalau pas lagi sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status