Share

Bab 129 Lebih penting dari istri yang hamil

"Kamu udah enakan Sar?" tanya mbak Niar khawatir.

"Alhamdulillah baik kok Mbak, cuma kadang-kadang mual aja," jawabku lemes.

"Istirahat aja dulu deh, besok-besok kalo udah baikan kita jalan lagi ya, besok jangan cuma ngopi tapi makan ya, biar gak pingsan lagi," ucap mbak Niar seraya tertawa.

"Apa aja okelah pokonya," jawabku dengan menunjukan dua jempol.

"Bagas mana? istri sakit malah nungguin istri muda?" tanya mbak Niar sangar.

"Mas Bagas lagi di toko kok Mbak," ucapku membela.

"Beneran dia di toko, bisa jadi pamitnya ke toko malah perginya ke rumah sakit," ucap mbak Niar emosi.

"Gak usah marah-marah terus Mbak, ntar cepet tua lho, beneran kok, barusan kita vidio call mas Bagas beneran di toko," ucapku meyakinkan.

"Eh, ngapain coba dia vidio call, kalaupun cuma telepon atau ngirim pesan aja juga kamu percaya, ini tuh malah mencurigakan tau gak," ucapnya masik kekeh.

"Jadi maksudnya mas Bagas sengaja vidio call karena setelah itu dia mau ke rumah sakit?" tanyaku memastikan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status