AKU TUNGGU DUDAMU

AKU TUNGGU DUDAMU

last updateLast Updated : 2023-02-04
By:  SenchaaaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
16 ratings. 16 reviews
46Chapters
12.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

WARNING! CERITA BERBAHAYA, BISA MENYEBABKAN PEMBACA TERKENA SYNDROM ANEH YANG MERUSAK AKAL DAN PIKIRAN WKWK *** Sharena Riyanti, aktris bermasalah yang mencintai suami orang. Pria itu adalah Sakalangit Bastara, seorang polisi yang merasa bersalah karena sudah menyeret Sharena ke dalam permasalahan pelik. Berawal dari rasa iba, diam-diam Saka melimpahkan perhatian lebih pada Sharena dan wanita itu meresponsnya dengan sangat baik. Bahkan terlampau baik, sampai Sharena minta untuk dinikahi. Dia rela dijadikan istri kedua atau kalau Saka tidak ingin mendua maka Sharena akan menunggu sampai pria itu menjadi duda. Mulanya Saka menganggap Sharena gila, lama-lama dia terbiasa dan timbul rasa. Namun tentu status suami orang menjadi benteng yang tak mudah ditembus Sharena untuk bisa membersamakan diri dengan Saka. Lantas apa yang akan Saka dan Sharena lakukan untuk memperjuangkan cinta mereka? Akankah Saka tega menduakan perempuan yang sudah lebih dulu mengisi hatinya?

View More

Chapter 1

Chapter 1| Wanita 120 Juta

"Eh, eh, apa ini? Main asal tangkap aja. Saya salah apa, Pak?" berontak Sharena saat polisi menangkap paksa dirinya yang baru memasuki kamar nomor 405.

"Jangan banyak omong, kalau mau bicara nanti saja di kantor polisi!"

"Enggak bisa gitu dong, Pak! Harus jelas dasar hukumnya. Apa alasan dan latar belakang Bapak menangkap saya kayak gini? Saya baru datang, tidak tahu apa-apa."

"Kamu SR, bukan?"

"Apanya yang SR?"

"Inisial nama kamu."

"Iya betul."

"Kamu ditangkap karena terlibat kasus prostitusi online!"

"Lah?" kaget Sharena, bagaimana bisa dia terlibat kasus prostitusi online? Mendaftar saja belum pernah. Tahu situsnya saja tidak.

"Bapak kayaknya salah tangkap, saya enggak pernah ikut yang begituan, sumpah!" Sharena berani jamin demi kehidupannya makmur, dia tidak pernah terlibat kasus seperti itu.

"Kamu bisa memberikan penjelasan lebih lanjut nanti, untuk sekarang ikut dulu, cepat!" polisi itu mendorong tubuh Sharena kasar dalam kondisi tangan si gadis sudah diborgol di belakang.

"Jangan kasar dong, Pak! Situ aparat atau preman?!" sentak Sharena emosi, urat takutnya sudah putus hingga berani membentak polisi.

"Makanya kooperatif kalau jadi orang.  Sudah salah, banyak tingkah. Nyari kerja tuh yang halal!" komentar pedas polisi itu membuat harga diri Sharena terkoyak. Emosinya langsung melambung ke puncak.

"Lepas! Saya enggak salah!" Sharena terus berontak, polisi itu lama-lama kesal. Karena kondisi dipengaruhi situasi dan kondisi ia berani mendorong Sharena hingga terhuyung ke depan.

Gadis cantik berkaki jenjang itu nyaris jatuh, untung ada seseorang di depannya yang menangkap dengan sigap.

"Jangan kasar pada wanita," kata orang itu membela Sharena.

"Siap, maaf, Dan!"

Sharena mendengus sebal pada polisi songong yang tadi memborgolnya. Sudah ia duga bahwa polisi itu hanya oknum yang tega bersikap tidak pantas. Masa ada aparat yang tega menghakimi warga sipil, sekalipun orang jahat, aparat tidak akan menghakimi apalagi menyerang dengan semena-mena.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya orang yang disebut 'Dan' itu.

Sharena mendongak, tubuhnya masih tertahan tangan sang pria. Suasana dan waktu membeku, mata hitam legam itu menyerap kesadaran Sharena jauh ke dasar alam bawah sadar. Hingga tibalah ia pada muara bernama lamunan.

"Nona, Anda baik-baik saja?" tanya pria itu sekali lagi, Sharena menggeleng cepat—menarik paksa pikirannya dari lembah lamunan.

"Ah, iya, Mas eh Pak, s-saya baik-baik saja."

Jangan salahkan lidah Sharena yang tiba-tiba belibet, tanyakan saja pada pria di depannya itu, kenapa dia tampan dan menawan sekali?

"Ikut kami ke kantor untuk pemeriksaan, jika kamu terbukti tidak bersalah maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan," jelas orang itu sopan.

Sharena tidak mengedip, dia hanya mengangguk kecil kemudian mengikuti langkah pria memesona itu tanpa paksaan atau rasa keberatan.

***

Di ruang pemeriksaan, Sharena tidak berhenti terheran-heran dengan apa yang menimpanya. Sharena sempat menampar pipinya sendiri untuk memastikan bahwa ini semua ini hanya mimpi. Sayangnya, harapan Sharena harus pupus digerus fakta bahwa kesialan ini benar-benar nyata.

"Berdasarkan hasil penyelidikan tim kami, saudara SR terbukti terlibat dalam transaksi di situs prostitusi online sebagai penyedia layanan jasa. Transaksi terakhir yang Anda lakukan dikenai biaya 120 juta per malam dengan pelanggan pria berusia 45 tahun berinisial AT. Apa itu benar?"

"Harus berapa kali saya menegaskan Pak kalau saya bukan SR yang dimaksud dalam situs online itu! Saya tidak pernah jual diri online apalagi dengan harga 120 juta, itu terlalu murah."

Kepala bagian tim investigasi mengembuskan napas berat. Lelah sekali menginterogasi wanita keras kepala seperti Sharena. Satu jam sudah berlalu namun belum ada hasil apa pun dalam interogasi ini.

"Anda tidak bisa menyangkal karena semua bukti sudah terkumpul jelas. Itu ada print out identitas Anda, nomor rekening, sekaligus bukti bahwa Anda check in di hotel. Semua data itu kami dapatkan dari situs prostitusi online yang Anda gunakan."

"Wahhh, lama-lama aku benar-benar bisa gila karena kondisi ini," desis Sharena frustrasi, ia mengacak rambutnya lalu lanjut berkata, "Dengar, Pak, saya memang memesan kamar hotel untuk tiga hari ke depan. Saya datang ke kota ini dengan maksud liburan, saya mau me time di hotel bintang lima yang terkenal seantero kota Kembang. Bukan mau jual diri apalagi sama om-om genit. Saya kalau mau begituan mending sama yang ganteng sekalian, Pak. Maaf, maaf, aja nih, selera saya tinggi banget. Sekelas Christian Ronaldo sama Lee Minho, kalau sama model begitu baru saya pertimbangkan tawaran jual dirinya."

"Kamu ditanya serius malah bercanda, kamu pikir saya main-main, hah?!"

"Astagaaa, menurut Bapak ekspresi saya mencerminkan orang yang sedang bercanda apa? Saya panik, saya bingung, saya takut, saya enggak ngerti kenapa tiba-tiba terjerat kasus prostitusi online padahal saya enggak tahu apa-apa. Pikir baik-baik deh, Pak, saya ini Sharena Riyanti—aktris yang sedang naik daun. Bapak tahu sinetron 'Mencintai Suami Sahabatku' tidak? Saya yang jadi Salsa, yang mendapat gelar musuh emak-emak satu Indonesia tahun ini, tahu kan Pak?"

"Nona SR tolong, kita tidak sedang membahas  asal usul Anda. Yang ingin saya dengar adalah pengakuan Anda tentang keterlibatan  dalam kasus prostitusi online ini!"

Sharena ingin membakar kantor polisi ini sekarang juga. Kesal sekali dia pada polisi cerewet bermulut cabai ini. Sharena muak dikurung bersamanya selama satu jam, ke mana perginya polisi tampan tadi? Sharena lebih baik diinterogasi pria itu,  satu hari satu malam pun dia jabani kalau pria tadi yang bertanya.

Clek!

Pintu ruangan itu terbuka, seorang pria berseragam rapi masuk dan mendekati Sharena. Ah, tepatnya berjalan menuju polisi yang ada di hadapan wanita itu.

"Masih belum selesai?" tanya pria itu tenang.

"Belum, Dan, nona ini benar-benar keras kepala. Dia tidak kooperatif dan tetap menyangkal semua tuduhan."

"Eh, Bapak, jangan asal bicara ya bilang saya tidak kooperatif. Saya sudah menjawab semua pertanyaan sesuai fakta. Tidak ada yang dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi. Kalau saya bilang tidak terlibat ya artinya tidak terlibat!" semprot Sharena tidak terima dirinya dijelek-jelekkan di hadapan pria tampan.

"Biar saya yang melanjutkan, sebentar lagi pihak pengacara dan manajer nona SR akan tiba. Kita bisa meminta keterangan lebih jelas nanti."

"Baik, Dan, saya permisi kalau begitu."

Pria itu mengangguk lalu duduk menggantikan si polisi cerewet tadi. Sharena tersenyum senang mendapati si tampan ada di hadapannya. Ini hari tersial yang menyenangkan jika sejak tadi Sharena berbicara dengan si tampan.

"Mas, ah, maksudnya pak polisi percaya sama aku, kan? Aku enggak terlibat kasus itu, Pak. Sumpah deh. Karierku sedang bagus-bagusnya, setelah lima tahun debut sebagai pemain sinetron akhirnya saya dapat peran penting dan mendapat apresiasi luar biasa dari penonton. Mana mungkin aku sebodoh itu melakukan sesuatu yang bisa menghancurkan mimpi besarku, Pak," papar Sharena dengan lebih santai dan terbuka, tidak seformal seperti dengan polisi sebelumnya.

"Kalau boleh saya tahu, bagaimana kronologi Anda bisa ada di tempat kejadian?  Saudara AT yang tak lain adalah tamu Anda sudah mengakui bahwa dia mengatur janji temu dengan Anda malam ini. Kami menggrebeknya lebih dulu di kamar 405, sepuluh menit kemudian Anda tiba dan memegang kunci yang sama untuk kamar itu."

"Enggak paham, Pak. Begini, aku ceritakan kronologisnya. Minggu ini aku dapat jatah libur syuting selama tiga hari. Waktu singkat itu mau aku gunakan untuk me time di kota ini, rencananya besok manajerku juga akan menyusul. Memang benar aku check in hotel atas namaku, tapi aku tidak tahu menahu soal si AT yang juga memesan kamar itu. Aku tidak kenal dia, belum pernah berkomunikasi dengannya, apalagi bertemu dengannya. Sumpah, Pak, aku mengatakan yang sejujurnya."

"Sebaiknya Anda berkata jujur, Nona, untuk mempermudah kasus ini selama diproses. Jika langsung mengakui kemungkinan hukumannya juga akan lebih ringan."

Sharena ingin mengacak-acak rambutnya lagi tapi ia harus jaga image di depan si polisi tampan. Dia tidak mau penampilannya buruk di detik-derik krusial ini. Setelah kasus salah paham ini tuntas, Sharena sudah berniat mendekati sang polisi secara personal. Mata dan hatinya sudah telanjur tertaut.

"Bapak Sakalangit Bastara yang terhormat, sejak aku masuk ke ruangan ini tidak ada satu pun dusta yang aku ucapkan. Semua omonganku fakta, nyata, real no hoaks!" tekan Sharena menggebu-gebu, dia menahan diri untuk tidak menggebrak meja di depan Saka. Nama pria itu sungguh menawan serupa parasnya, Sharena beruntung karena kepikiran untuk membaca nama sang polisi dari seragamnya.

"Kita lihat, apakah Anda masih bisa mengatakan hal demikian setelah melihat bukti-bukti otentik ini."

Suara mesin cetak terdengar membelah sunyi yang tersisa, selembar hvs keluar memperlihatkan gambar hasil tangkapan layar. Saka memberikan gambar itu pada Sharena, tangan Sharena bergetar, ia menatap gambar itu dengan hati terluka. Lapisan kaca di retinanya hampir pecah, Sharena tidak tahu harus berkata apa.

"Bagaimana bisa ini ...." suara Sharena semakin parau, tenggorokannya tak mampu meloloskan sederet pertanyaan yang ingin ia ajukan.

"Masih mau mengelak?" tekan Saka mengintimidasi.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
yusi wandhini
Thor kapan extra part-nya .. ga sabar
2023-06-27 23:25:56
0
user avatar
yusi wandhini
author lanjut , kurang puass
2023-04-01 23:34:23
0
default avatar
moli
apa gak dilanjut lagi ini cerita padahal lucu
2022-08-13 10:14:35
1
user avatar
hai
udah rindu berat sama cerita nihh
2022-07-29 12:22:52
1
user avatar
sekar
lanjut dund lanjut...makin seru ni...
2022-07-11 22:56:17
1
user avatar
Senchaaa
Mulai aktif nulis lagi cerita ini. Mampir yaaa
2022-06-25 13:43:40
1
user avatar
sekar
ku setia menanti lanjutan ceritamu ini thor..
2022-06-22 21:06:44
1
default avatar
moli
kenapa lanjutannya lama ya apa ndak lanjut lagi ini cerita Thor?
2022-04-24 11:42:52
2
user avatar
Meilinda Yunita
cerita nya bagus thor slain di sini di aplikasi mana lagi adanya thor
2022-04-19 09:00:05
3
default avatar
yatiida751
suka cerita nih tapi lanjutannya lama sekali ya
2022-03-13 09:07:43
1
user avatar
Siti Mutho'atin
kak,belum lanjut..di tungguin lanjutannya..
2022-03-09 01:36:07
0
default avatar
moli
lucu baca cerita ini btw kapan lanjutnya nih
2022-02-18 22:13:29
1
default avatar
rianpesek302
Thor, dunia baru Sagara kapan update age,
2022-02-04 21:22:26
0
user avatar
hai
sudah 1 bulan lebih ini crta kontraknya kapan turun sihh :")
2022-01-09 08:57:20
1
user avatar
hai
ini kpan lanjut ...
2021-11-26 18:23:22
2
  • 1
  • 2
46 Chapters
Chapter 1| Wanita 120 Juta
"Eh, eh, apa ini? Main asal tangkap aja. Saya salah apa, Pak?" berontak Sharena saat polisi menangkap paksa dirinya yang baru memasuki kamar nomor 405."Jangan banyak omong, kalau mau bicara nanti saja di kantor polisi!""Enggak bisa gitu dong, Pak! Harus jelas dasar hukumnya. Apa alasan dan latar belakang Bapak menangkap saya kayak gini? Saya baru datang, tidak tahu apa-apa.""Kamu SR, bukan?""Apanya yang SR?""Inisial nama kamu.""Iya betul.""Kamu ditangkap karena terlibat kasus prostitusi online!""Lah?" kaget Sharena, bagaimana bisa dia terlibat kasus prostitusi online? Mendaftar saja belum pernah. Tahu situsnya saja tidak."Bapak kayaknya salah tangkap, saya enggak pernah ikut yang begituan, sumpah!" Sharena berani jamin demi kehidupannya makmur, dia tidak pernah terlibat kasus seperti itu."Kamu bisa memberikan penjelasan lebih lanjut nanti, untuk sekarang ikut dulu, cepat!" polisi itu me
last updateLast Updated : 2021-10-27
Read more
Chapter 2| Aku Tidak Bersalah
Tatapan Sharena kosong, kebisuan menjangkitnya usai Saka memperlihatkan gambar-gambar yang tidak seharusnya tersebar luas. Gadis itu kehilangan separuh jiwanya, bahkan ketika petugas memasukkan Sharena ke sel sementara yang ada di kantor polisi itu, Sharena patuh tanpa banyak tingkah."Kak Sharen, keep calm, masalah ini pasti akan segera selesai. Aku dan bu Ratmi akan menuntas hingga ke akar. Kita buktikan bahwa semua tuduhan yang dilayangkan padamu tidaklah benar. Itu fitnah!" ujar May menggebu-gebu, sebagai adik sekaligus manajer Sharena jelas May tidak terima kakaknya difitnah seperti ini.Dia merasa bersalah karena membiarkan Sharena pergi ke Bandung duluan. Seharusnya May menemani Sharena mungkin kejadian ini tidak akan terjadi."Kak ... jangan banyak pikiran, untuk malam ini Kakak menginap dulu di sini, ya? Aku janji akan mengeluarkan kakak sebelum memasuki masa penyidikkan.""Kenapa foto-foto itu masih ada, May? Bukankah kita sud
last updateLast Updated : 2021-10-28
Read more
Chapter 3| Tersangka
Perkembangan kasus yang menjerat Sharena bergulir dengan sebagaimana mestinya. Setelah pihak kuasa hukum aktris itu gagal mematahkan tuduhan, Sharena secara otomatis dipindahkan ke lapas perempuan. May dan Ratmi menyesal akan keputusan itu, mereka lalai dalam memperjuangkan Sharena. Namun, peperangan ini belum usai, May dan Ratmi akan tetap berjuang sampai titik darah penghabisan.Sharena dan rombongan sudah masuk mobil kemudian meninggalkan kantor polisi. Saka mengamati kepergian gadis itu dari tempatnya. Setelah melihat Sharena murung selama ditahan di sel kantor polisi, entah mengapa hati Saka sedikit terusik karenanya. Keyakinannya goyah, mempertanyakan apakah pihaknya sudah menangkap orang yang tepat? Apakah bukti-bukti yang terungkap benar adanya atau tidak?Diam-diam Saka menyelidiki kasus itu secara lebih mendalam dan spesifik. Meski sekarang urusannya sudah dialihkan kepada pihak kejaksaan tapi Saka tetap merasa bertanggung jawab karena kasus ini ditangani ole
last updateLast Updated : 2021-11-21
Read more
Chapter 4| Kiriman Makanan
Sharena tidak ingin terbiasa dengan apa yang ia lakukan di lapas. Takut lama-lama dia jadi betah dan melupakan tekad kuat untuk keluar dari sana. Hanya saja jujur, dia cukup beruntung karena dipertemukan dengan orang-orang baik yang tak menindasnya. Teman satu sel Sharena justru memberi banyak saran dan mengungkapkan hal-hal yang pada akhirnya membuka pikiran Sharena. Sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya kini mulai ia pertimbangkan dengan serius."Sharena, ada tamu untukmu," kata seorang sipir sambil membuka pintu sel.Sharena bergegas pergi, ia mengira bahwa tamu yang datang adalah May dan Ratmi. Akan Sharena ceritakan semua kecurigaannya kepada dua wanita itu. Begitu tiba di ruang pertemuan, Sharena kebingungan karena orang yang ia cari tidak ada di sana."Mana orang yang mau bertemu sama saya, Bu?" tanya Sharena."Eh, tadi dia duduk di situ!" tunjuk bu sipir.Sharena mendekati meja yang ditunjuk sang sipir, ia menemukan kotak bekal dan sepu
last updateLast Updated : 2021-11-21
Read more
Chapter 5| Sidang Perdana
"Pak Komandan, bisa Anda jelaskan kenapa kita ada di sini?" tanya Tristan sambil mesem-mesem penuh godaan.Sikut Saka lagi-lagi mengenai perut Tristan keras, pria itu meringis kesakitan sambil menepuk lengan atas sahabatnya."Gue cuma nanya, Ka," kata Tristan santai menggunakan bahasa pergaulan karena sekarang mereka bukan di kantor dan tidak sedang dalam masa tugas."Pertanyaan lo enggak penting.""Enggak penting gimana, kita menghadiri acara sidang teteh cantik 120 juta. Padahal lagi masa libur, tapi lo ngajak gue ke sini. Apa tuh tujuannya?"
last updateLast Updated : 2021-11-21
Read more
Chapter 6| Kejar Bahagiamu
Sharena melempar surat kabar yang dibawa adiknya, di dalam sana berita tentang penggantian peran Salsa dalam sinetron “Mencintai Suami Sahabatku” sedang menjadi tajuk utama. Sharena sudah menduga hal ini akan terjadi, ia akan diusir dari produksi sinetron itu ketika berita prostitusi online ini mencuat. Namun, tetap saja, rasanya masih menyakitkan sekali pun kondisi buruk ini sudah diprediksi.“Pihak produksi tidak mengkonfirmasi penggantian pemeran ini sebelumnya pada pihak kita, Kak. Mereka langsung mengumumkan di media bahwa Fiona akan menggantikan peran Kakak dalam sinetron itu,” jelas May tidak bisa berbuat banyak sebagai manajer sang kakak.Dalam kontrak memang tertera jika suatu saat aktris yang terlibat dalam sinetron ‘Mencintai Suami Sahabatku’ terlibat masalah atau skandal maka mereka akan diberhentikan secara tidak hormat dan wajib mengganti biaya tanda tangan kontrak yang sudah diberikan di awal. Jadi sekarang, s
last updateLast Updated : 2021-11-21
Read more
Chapter 7| Aku Mau Punya Anak
“Pagi Sayang,” sapa Lidya yang baru turun dan langsung menghampiri suaminya, ia kecup pipi Saka sebentar lalu duduk di hadapan suaminya.“Pagi, semalam kamu pulang jam berapa?”“Pukul dua belas kalau tidak salah, kamu sudah tidur nyenyak jadi aku tidak berani membangunkanmu.”Lidya menyendok nasi goreng beserta lauk pauknya. Setelah makanannya siap, wanita itu mengeluarkan ponsel lalu melahap nasi goreng sambil satu tangannya sibuk main ponsel.“Ada yang mau aku bicarakan sama kamu.”“Hm, kamu m
last updateLast Updated : 2021-11-22
Read more
Chapter 8| Dalang Sebenarnya
Sidang kedua Sharena berlangsung hari ini, gadis itu sudah siap tempur dengan lawan-lawan berotak bebal. Dia tidak akan terintimidasi oleh apa pun ancaman yang akan hadir di ruangan sidang nanti. May dan Ratmi mengatakan mereka punya kejutan untuk Sharena, semoga saja itu kabar baik yang akan membawa Sharena mencapai gerbang kemerdekaannya. Dia sudah tidak sabar ingin membungkam mulut sampah orang-orang yang sudah menyumpahinya. Walau tak melihat secara langsung tapi Sharena bisa membayangkan sepedas apa hujatan yang ditujukan padanya selama dirinya di dalam penjara.Di ruang sidang pihak Sharena melakukan permulaan yang sukses membuat jaksa ketar-ketir. Pihak Sharena benar-benar menunjukkan performa yang luar biasa, baik itu dari kuasa hukumnya maupun Sharena sendiri yang sangat tenang dan santai seperti tidak ada beban. Setelah di persidang
last updateLast Updated : 2021-11-22
Read more
Chapter 9| Yah, Kena!
“May, kakak tetap tidak percaya kalau Tina yang menjebak kakak.”“Semua bukti sudah mengarah padanya, Kak, yakini saja.”“Tidak, tidak, dia terlalu penakut untuk terlibat dalam masalah besar seperti ini. Apalagi katamu ada oknum jaksa yang ikut membantunya.”“Ya, itu memang benar tapi mulai sekarang semua masalah prostitusi online bukan lagi urusan kita. Jangan dipikirkan, aku muak dengan fitnah menyusahkan ini.”Kakak beradik itu didampingi Ratmi sedang dalam perjalanan menuju mobil untuk kemudian kembali ke Ibu Kota. Untungnya Sharena sudah sempat pamitan pada teman-temannya di sel lapas perempuan. Mereka saling memberikan pelukan perpisahan dan berjanji akan mengatur temu jika sudah keluar dari sana. Ada perasaan sedih dan kehilangan, mengingat dia akan berpisah dari teman-teman baiknya di lapas membuat Sharena cukup berat keluar dari sana. Tapi tentu saja keinginan untuk bebas lebih kuat dari it
last updateLast Updated : 2021-11-22
Read more
Chapter 10| Mulai dari Nol
[TERBUKTI TIDAK BERSALAH! SHARENA RIYANTI MENGHIRUP UDARA BEBAS][SHARENA RIYANTI DIJEBAK MANTAN ASISTEN KARENA DENDAM][KARIER HANCUR, INI TANGGAPAN SHARENA RIYANTI TENTANG KASUS PROSTITUSI ONLINE][TERBUKTI TIDAK BERSALAH, KARIER SHARENA RIYANTI TETAP SURAM]Sharena mendesah tak percaya membaca tajuk berita yang bertebaran di artikel online, ia tidak merasa mengeluarkan statement  apa pun sejauh ini kenapa muncul tanggapan-tanggapan tak jelas? Media sekarang dinilai sangat mengerikan oleh Sharena, mudah sekali menyetir opini publik meski belum tahu kebenaran informasi yang disampaikan. Hanya sedikit media yang benar-benar mengilhami etika jurnalistik dengan baik, sisanya rela melakukan apa pun demi kontennya ramai dibicarakan orang. Empati dan simpatinya sudah hilang entah ke mana.“Bukannya minta maaf malah mengarang bebas, memangnya ini lomba bikin
last updateLast Updated : 2021-11-22
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status