Share

Bab 120 Entah dengan sadar atau tidak

Kami langsung menuju ruang ICU dan menunggu di depan pintu ruangan. Mas Bagas terus saja mondar-mandir tak tenang. Begitupun aku yang duduk dengan rasa cemas yang tak jelas.

"Bagaimana keadaannya Dok?" tanya mas Bagas panik kepada Dokter yang baru ke luar ruang ICU.

"Alhamdulillah, sepertinya semangat hidup Bu Anita memang sangat besar, sehingga keadaanya cepat membaik," ucap Dokter lega.

"Alhamdulillah, apa kami boleh menjenguknya Dok?" tanya mas Bagas tak sabar.

"Kami akan segera memindahkannya ke ruang rawat, Anda boleh menemuinya, nanti setelah di ruang rawat," jawab Dokter menjelaskan.

"Baiklah Dok, terimakasih" ucap mas Bagas terlihat lega.

"Setelah ini jagalah perasaannya agar tetap tenang dan senang, jauhkan dari berita-berita buruk," ucap dokter berpesan.

"Oh iya baik Dok," jawab mas Bagas dengan penuh keyakinan.

"Batasi semua informasi yang bisa membuatnya sedih atau cemas, dan sebaliknya berilah berita yang sekiranya membuatnya bahagia dan semangat," ucap Dokter ser
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status