Share

Bab 116 Rehan benci Bunda

"Haah kesal sekali rasanya," gumamku seraya membuka pintu Rumah.

"Lho Rehan kok kamu di rumah?" tanyaku bingung.

"Bunda gimana sih, hari ini kan Rehan memang pulang cepat, kan sudah di umumkan di grup kelas," ucap Rehan kesal.

"Oh yah," ucapku seraya buru-buru memeriksa HP.

"Oh maaf ternyata HP Bunda mati," ucapku seraya menunjukan layar HP.

"Bunda mikir apa si, sampe-sampe HP mati aja gak tau," kata Rehan dengan emosi.

"Ya maaf maaf besok-besok Bunda bakal lebih teliti lagi, Bunda buatin makan ya, Rehan mau makan apa?" tanyaku coba merayu.

"Rehan udah kenyang udah makan tadi," jawabnya acuh.

"Rehan makan apa sayang?" tanyaku lembut.

"Makan pizza, aku habisin sendirian satu box Bun," jawab Rehan semangat.

Aku senang melihatnya bahagia, tapi aku kesal karena Bayu terus saja memberinya makanan tidak sehat begitu.

"Bunda mau makan pizza? Rehan sisain sepotong tuh buat Bunda," ucapnya antusias.

"Oh ya mana? anak Bunda baik banget si, sampe nyisain pizzanya buat Bunda," ucapku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status