Share

Bab 115 Ngomong cuma buang-buang waktu

"Assalamu'alaikum Mbak Sari... " ucap Nisa seraya masuk Rumah.

"Wa'alaikumussalam... duduk Nis" jawabku seraya berjalan menuju sofa ruang tamu.

"Mbak gak jualan? tumben, dulu katanya gak akan ada kata libur," ledek Nisa menggodaku.

"Aku lagi gak mood nih," jawabku lesu.

"Wah keren seorang Mbak Sari bisa bad mood," ucap Nisa seraya tertawa.

"Kamu pikir aku malaikat atau bahkan robot?" ucapku pura-pura merajuk.

"Ya gak gitu Mbak, dulu kan Mbak Sari semangat banget, kaya gak ada kata capek," ucap Nisa.

"Semuanya demi anak-anak Nis, sekarang kan aku gak sendiri ada Bapaknya anak-anak juga jadi aku bisa sedikit istirahat," ucapku seraya menyandarkan badan ke sofa.

"Iya benar, demi anak-anak pasti akan kita lakukan apapun ya Mbak," ucap Nisa tampak sedih.

"Kamu masih belum ketemu Rehan?" tanyaku khawatir.

"Udah kok, semalam Rehan nginep di rumah, ini juga dari nganter dia sekolah," ucap Nisa lemes.

"Trus kenapa gak semangat gitu, mestinya seneng dong udah ditungguin dari kemarin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status