Share

Bab 39 - Teror

Valda berjalan sendirian di pantai, menikmati angin malam sembari menghisap rokoknya. Penerangan dari sekitaran villa membuat pantai sedikit ada pencahayaan.

“Kenapa Melisa muncul kembali di hadapanku? Tapi sekarang aku biasa saja setelah bertemu dengannya kemarin. Rasa cinta, rasa marah, sudah tidak ada lagi berbeda pada saat awal berpisah dulu. Itu bagus, tapi tetap aku tidak akan kerjasama dengan perusahaannya. Bertemu dengannya hanya akan membuka luka lama!” gumamnya.

Defria dan Elisha memperhatikan Valda dari kejauhan.

“Tadi sore Aruna, sekarang Valda. Aku yakin kalau mereka sedang tidak baik-baik saja!” cetus Elisha.

“Menurutmu mereka kenapa? Baguslah kalau mereka tidak baik-baik saja!” jawab Defria.

“Aku juga tidak tahu sih!”

Defria tersenyum lalu berbisik pada Elisha kemudian mereka pergi ke dalam villa. Mereka pergi mengendap-endap menemui penjaga villa dan mereka bicara berbisik-bisik.

Sementara itu, Aruna hanya diam di kamar. Berbaring d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status