Share

Bab 43 - Di jual

Karin dengan sengaja mendekat pada Chand dan bersikap agresif.

“Mau menemui anak tiriku! Apa kau berharap kalau aku ingin menemuimu?” ucapnya.

Chand menghindar dari Karin dengan mundur beberapa langkah.

“Uuughh maaf, di rumah ini pasti ada istrimu dan kau takut ketahuan, kan?” cetus Karin.

Chand mengontrol dirinya, ia tidak boleh terlihat takut.

“Sudah aku peringatkan jangan datang kemari lagi!” ujar Chand.

“Jangan takut seperti itu, aku kesini untuk menemui putri tiriku. Bukan untuk menemuimu,” jawabnya santai. “Eh iya, anak kita butuh pekerjaan. Apa kau bisa memasukkannya ke perusahaanmu?” sambung Karin.

Chand mendorong Karin menjauhi rumah. Ia tidak ingin orang lain mendengar apa yang di katakannya.

“Heh ... kau jangan semakin berani padaku, ya? Tidak ada bukti kalau itu anakku, jadi jangan kau coba-coba untuk mengancam atau memerasku! Atau kau akan tahu sendiri akibatnya,” ancam Chand.

Karin mengatur nafasnya, ia harus santai dan jangan terbawa emosi agar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status