author-banner
IntanFa
IntanFa
Author

Novels by IntanFa

Suami kontrak jodohku

Suami kontrak jodohku

Aruna melarikan diri dari ibu tirinya dan tidak sengaja bertemu dengan Valda yang tiba-tiba mengajaknya menikah kontrak untuk menghindari perjodohan. Banyak yang Aruna pertimbangkan akhirnya setuju. akan tetapi, masalah tidak berhenti sampai disitu. Ibu tirinya tetap mengejar Aruna dan keluarga Valda tidak sepenuhnya menerima Aruna dan memperlakukannya dengan tidak baik. Bagaimana Aruna menjalani pernikahan kontraknya? Apakah Aruna akan mendapatkan kebahagiaan?
Read
Chapter: Bab 83 - Kembali ke rumah lama
Sampai di rumah dengan cepat, ia mencari keberadaan Aruna. Pergi ke kamar dan tidak mendapati keberadaan Aruna. Mencoba menghubungi beberapa kali, tapi nihil masih tetap tidak bisa di hubungi. Saat akan keluar dari kamar, matanya terhenti pada meja samping tempat tidur. Ia menemukan catatan yang Aruna tinggalkan. Sebelum membacanya, ia melihat sebuah cek dan uang tunai. “Cek satu milyar dan uang. Apa ini?” gumamnya. Membaca catatan yang Aruna tulis itu. “Valda, mungkin saat kau membaca ini aku sudah pergi. Maafkan aku telah membuat Delova menderita. Ini semua salahku membuatmu marah pada Delova. Mungkin memang lebih baik aku pergi, aku tidak ingin menjadi penyebab kau bertengkar dengan Delova. Satu hal yang harus kau tahu kalau antara aku dan Delova tidak ada hubungan apa-apa. Aku menganggapnya hanya sebagai kakak yang baik padaku. Kau jangan salah paham dan marah pada Delova, dia tidak salah. Untuk cek dan uang ini, aku tidak bisa menerimanya. Tolong sampaikan pad
Last Updated: 2024-12-09
Chapter: Bab 82 - Pergi!
Aruna bangkit dari duduknya dan berjalan perlahan mendekati ruangan rawat Delova. Menatapnya dari kaca pada pintu. Melihat kalau Delova sudah bangun dengan keadaannya yang memprihatinkan, kepala, tangan dan kaki terbalut perban.“Hmmm syukurlah kau baik-baik saja, ini semua gara-gara aku!” lirih Aruna bergumam.“Hmm ....”Suara seseorang di belakang Aruna yang tidak asing. Aruna membalikkan badannya melihat kepada orang itu.“Papa ....”“Apa kau bisa ikut papa pulang ke rumah?” tanya Chand.Aruna melirik semua orang di dalam ruangan.“Delova baik-baik saja dan sudah ada yang menjaganya!” cetus Chand.Aruna berganti melirik Chand dan tersenyum getir. Ia mengangguk setuju untuk ikut pulang, perasaan tidak enak menggelayut di hatinya.Di perjalanan pulang, tidak ada obrolan di dalam mobil. Hening ....Sampai di rumah, sebelum turun dari mobil Chand berkata padanya. “Temui papa di ruangan kerja papa!”Ia turun lebih dulu dan Aruna t
Last Updated: 2024-12-01
Chapter: Bab 81 - Donorkan darah
“Semuanya, mohon maaf. Jangan membuat keributan, itu akan mengganggu pasien! Saat ini pasien membutuhkan banyak darah. Siapa diantara kalian yang memiliki golongan darah AB negatif?” ujar dokter. “AB negatif?” gumam Chand. “Itu cukup langka dan kami di rumah sakit kehabisan stok. Kami baru menghubungi bank darah pusat dan itu butuh waktu lama,” jelas Dokter. Defria terkulai lemas terduduk di kursi. Ia menangis tersedu. “Dokter, aku dan istriku memiliki golongan darah yang berbeda. Ba–bagaimana?” cetus Chand. “Kalau bisa cari saudara atau kerabat dekat, biasanya akan ada yang sama. Tolong secepatnya sebelum darah dari bank pusat tersedia,” ucap dokter lalu melengos pergi. Chand tertegun sejenak. Ia berpikir harus mencari darah kemana? “Ma, darahku juga tidak sama. Siapa yang bisa kita hubungi?” tanya Valda seraya menenangkan Defria. Ia merasa bersalah dengan apa yang telah di lakukan. Penyesalan tidak ada gu
Last Updated: 2024-11-15
Chapter: Bab 80 - Celaka
Setelah beberapa saat menunggu, Valda kembali ke rumah sakit. Ia akan mengantarkan Aruna kembali ke apartemen, tapi Defria menahannya dan mengatakan kalau Chand ingin bicara penting.“Delova, tolong antarkan Aruna kembali ke apartemen. Setelah selesai bicara dengan papa, aku akan menyusul kalian.” Valda bicara pada Delova.“Baiklah, tidak perlu khawatir!” Delova setuju.“Aruna, pulanglah dulu dengan Delova. Aku masih harus ada yang di bicarakan,” ujar Valda pada Aruna kemudian mengecup keningnya.Aruna mengangguk dan bangkit dari duduknya kemudian berlalu pergi dengan Delova.Valda masuk ke ruangan Chand dan mereka bicara.“Papa minta kau bisa segera ceraikan Aruna, dengan begitu papa akan kembali mencari teman papa dan kau menikah dengan jodoh yang seharusnya, papa sudah pikirkan ini!” tutur Chand.Valda terlihat begitu kecewa, ia bangkit dari duduknya dan menentang apa yang Chand katakan.“Aku mencintai Aruna dan tidak akan pernah berpisah d
Last Updated: 2024-11-07
Chapter: Bab 79 - Ungkapan hati Delova
“Aku harus menghubungi Delova, apakah dia sudah menemukan Aruna atau belum?” gumam Valda.Merogoh ponselnya dan menghubungi Delova. Sementara itu Delova sudah tertidur dan tidak mendengar ponselnya berdering.Sampai keesokan harinya, Delova terbangun. Ia menyadari kalau dirinya memakai selimut. Menatap pada pintu kamar Aruna dan senyuman tersungging di bibirnya.“Ternyata Aruna perhatian padaku!” gumamnya.Mengecek ponselnya dan ada dua kali panggilan dari Valda. “Ya Tuhan, aku tidak mendengarnya? Apa ada yang terjadi dengan Papa?”Delova bergegas menghubunginya kembali dan kemudian Valda menjawabnya.“Hallo kak ... ada apa semalam menghubungiku? Apa ada sesuatu yang terjadi dengan papa?” tanyanya pada Valda di balik telepon.“....”“Aruna?”Saat akan menjawab, Delova melihat Aruna keluar dari kamar. “A–Aruna ....”Aruna seakan tahu kalau yang menghubunginya adalah Valda, kemudian ia menggelengkan kepala agar tidak memberitahuk
Last Updated: 2024-11-06
Chapter: Bab 78 - Pilihan
Delova mendatangi Valda yang sedang menunggui Chand di ruangan rawatnya di rumah sakit. Ia datang dengan panik. “Ikut aku keluar dulu,” bisik Delova. “Ada apa Delova? Mama harap kau mengerti dan jangan membahas orang yang tidak penting!” cetus Defria kesal. Valda bangkit dari duduknya dan berlalu mengikuti Delova keluar dari ruangan Chand di rawat. “Ada apa?” tanya Valda penasaran. “Aruna ... dia pergi dari apartemen. Aku sudah mencarinya sekitar apartemen, tapi tidak ada!” jelas Delova. “Apa? Bagaimana bisa?” Valda menegang. Kemudian Delova memberikan catatan yang Aruna tinggalkan di apartemen dan Valda membacanya. “Valda ... aku tidak pernah berpikir kalau semuanya akan serumit ini. Maafkan aku, gara-gara diriku, Papa masuk rumah sakit dan dia begitu marah padamu. Maafkan aku, mungkin lebih baik aku pergi dari kehidupanmu. Terima kasih selama ini sudah baik dan selalu menjagaku ... aku pergi ..
Last Updated: 2024-11-04
DMCA.com Protection Status