Share

Bab 47 - Hilang

“Kau berani juga membuat ibu tirimu marah?” ujar Delova dengan tertawa kecil.

“Sekali-kali memang harus di beri pelajaran!” jawab Aruna.

Delova melihat tangannya yang tidak Aruna lepaskan. Kemudian Aruna menyadari itu dan dengan cepat melepaskan tangannya.

“Maaf ....”

Delova tersenyum. “Kau mau kemana lagi? Apa mau langsung pulang?” tanyanya. “Ayo aku antar pulang.”

Delova menyodorkan helm-nya pada Aruna.

“Tidak perlu, kau pasti sibuk. Aku bisa pulang dengan taxi kok,” tolak Aruna.

“Sudah, aku antar kamu dulu!” Delova kembali memakaikan Aruna helm dan Aruna tidak bisa menolaknya.

Saat hendak menaiki motor, ponsel Aruna berdering dan itu adalah Valda. Ia menjawabnya terlebih dahulu sebelum pergi.

Ternyata Valda mengatakan untuk pergi ke mall di antar sopir karena dirinya sibuk tidak bisa menemaninya. Aruna menjelaskan kalau sopir tidak ada dan ia memberitahu kalau sedang berada di rumah ibu tirinya bersama Delova.

“Valda ingin bicara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status