Share

BAB 5: Daniel

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-17 11:44:49

“Turunkan setiap berita yang membahas kecelakaan semalam. Jangan menyisakannya sedikitpun, hapus semua wajah Noah dari seluruh media, jangan memberikan public celah untuk melihat mengetahui wajah Noah dan mengetahui lebih lanjut masalah ini,” perintah Matteo pada assistantnya.

“Baik Pak,” jawab Athur.

“Satu lagi, jangan biarkan siapapun menemui Noah, terutama wanita itu.”

Athur mengangguk paham, orang yang dimaksud oleh Matteo adalah Milia, kekasih Noah yang telah kembali dari luar negeri beberapa hari yang lalu.

Matteo sangat membenci Milia, terutama keluarnganya yang saat ini sedang mengalami kesulitan financial dan memiliki skandal penggelapan pajak.

“Bagaimana dengan proses pemakaman korban?”

“Sekarang tengah berlangsung.”

Matteo menyandarkan bahunya pada sandaran kursi, melepas lelah yang mendera, lelaki paruh baya itu memejamkan matanya mencoba untuk tidur sejenak.

Sejak semalam Matteo tidak dapat tidur, berulang kali Matteo memikirkan, keputusan terbaik apa yang harus dia ambil dalam mengatasi masalah Noah, tanpa lepas tangan dari tanggung jawab terhadap keluarga korban?

Matteo tidak akan pernah menampik jika Noah memang telah melakukan kesalahan, Matteo juga setuju jika Noah mendapatkan hukuman. Hanya saja kini masalahnya telah berbeda, korban yang telah Noah tabrak meninggal, itu artinya hukuman untuk Noah akan sangat berat.

Matteo telah berkonsultasi dengan pengacaranya. Pengemudi yang lalai dan berkendara dalam keadaan mabuk, hingga menyebabkan kecelakaan dan penghilangan nyawa, hukuman teringannya adalah penjara lima belas tahun, dan yang terberatnya adalah dua puluh lima tahun.

Semua barang bukti cctv jalanan sudah dikantongi kepolisian, termasuk dosis alcohol yang ada pada tubuh Noah saat berkendara. Tidak ada yang bisa membela kesalahan Noah, semakin Matteo berusaha membelanya dipengadilan, masalah ini akan muncul dipublik dan menjadi pergunjingan yang akan berpengaruh pada bisnisnya.

Sebagai seorang kakek, hati nuraninya tetap tidak dapat mengizinkan cucunya mendekam dipenjara selama itu.

Noah tidak boleh kehilangan masa depannya karena satu kesalahan.

Andai masalah bisa dapat diselesaikan hanya dengan pernikahan, mungkin semuanya akan jauh lebih mudah, Matteo tidak hanya dapat menyelamatkan cucunya dari hukuman, Matteo juga dapat menepati janjinya pada Daniel untuk menjaga isteri dan anak dalam kandungan Evelyn.

Matteo jauh lebih setuju Noah menikah dengan wanita asing bernama Evelyn itu dibandingkan dengan Milia.

Masalahnya, apakah Noah bersedia menikahi wanita asing yang tengah hamil dan meninggalkan kekasihnya yang tidak tahu malu itu?

***

Evelyn duduk bersimpuh diatas rerumputan, menatap lekat batu nisan yang terukir photo Daniel.

Proses pemakaman Daniel telah selesai dilaksanakan, orang-orang yang datang melayat telah pergi sejak satu jam yang lalu, menyisakan kepala panti asuhan yang setia menantinya dengan menunggu dikejauhan.

Pihak keluarga Noah sama sekali tidak menunjukan batang hidungnya untuk berbela sungkawa apalagi meminta maaf sekadar formalitas. Evelyn tahu jika mereka orang terpandang, namun tingkah mereka yang bersikap congkak semakin membuat Evelyn sakit dan benci.

Evelyn termenung mengusap batu nisan dengan tangan gemetar.

Tidak pernah Evelyn sangka, Daniel yang semalam masih bersamanya, kini dia telah terkubur didalam tanah meninggalkan Evelyn kembali menjadi manusia sebatang kara.

Bibir Evelyn menekan kuat menahan tangisan pilunya. Daniel adalah belahan jiwanya, mimpinya, dan teman hidupnya, kini lelaki itu telah pergi dan tidak akan pernah kembali.

Evelyn tidak akan lagi dapat melihat senyuman cantiknya, binar indah matanya yang penuh cinta, hangat pelukannya, dan kata-kata manis yang selalu menyemangatinya dalam berbagai situasi.

Bagaimana cara Evelyn menata hidupnya sekarang? Melewati hari-hari yang kelam seorang diri tanpa seseorang yang melindungi dan menguatkannya. Bagaimana cara Evelyn melewati masa-masa kehamilannya sekarang? Menjadi orang tunggal untuk anaknya yang malang dan berjuang sembuh dari bayang-bayang mengerikan kecelakaan Daniel.

Suara tangisan kembali terdengar dari bibir mungil Evelyn, gadis itu menutupi wajahnya dengan ujung gaun hitamnya.

“Aku tidak mau pulang Daniel, aku belum siap, aku masih belum bisa menerima kenyataan bahwa kau meninggalkan aku dengan cara seperti ini. Mengapa kau memberiku duka yang begitu menyakitkan tepat dimalam kita sedang merajut mimpi menjadi orang tua untuk anak kita?” lirih Evelyn meratapi kesedihan yang tiada ujungnya.

Suara tangisan kesakitan Evelyn terdengar oleh Agatha yang sudah lama menunggu, wanita paruh baya itu akhirnya kembali mendekat dan memeluk Evelyn untuk memberinya sandaran.

“Eve, ibu tahu ini sangat berat untukmu, jika kau ingin terus menangis, menangislah sampai hatimu tenang. Tetapi, kau juga harus ingat Eve, tapi tidak ada jalan yang lebih baik untuk belajar mengikhlaskan Daniel. Ibu akan selalu berada disisimu Eve, jangan takut,” hibur Agatha memeluk erat Evelyn dan memberikan bahunya untuk menjadi tempat Evelyn menangis.

***

Evelyn meringkuk ditengah ranjang mengenakan sweater tebal milik Daniel, suara isakannya terdengar dikesunyian, air matanya yang berjatuhan telah membuat bantal basah.

Ini adalah malam ke tiganya tanpa ada Daniel.

Malam yang begitu hampa dan menyakitkan, dan malam-malam seperti ini akan terus berlanjut sampai Evelyn dapat berdamai dengan keadaannya, sampai Evelyn dapat melangkah keluar dari lingkaran kesedihan yang menimpanya.

Evelyn memeluk erat bingkai photo pernikahannya, dia terus bergumul dengan kehampaan dan kerinduan yang sangat menyiksa.

Seluruh tubuh Evelyn lelah dan letih, namun dia tidak dapat memejamkan matanya sedikitpun, bayang-bayang kecelakaan dimalam itu terus menerus datang disetiap kali Evelyn mencoba memejamkan matanya.

Sulit untuk Evelyn kembali melanjutkan hidupnya lagi, butuh waktu lama untuknya bisa kembali memiliki kekuatan.

Evelyn mengusap perutnya dengan hati yang sesak.

Di dunia yang kini gelap dan dingin, anak yang berada dalam kandungannya telah menjadi secercah cahaya yang menyadarkan Evelyn untuk tetap bertahan.

Sekarang Evelyn tahu mengapa Tuhan menghadiahkan seorang anak kedalam kedalam rahimnya.

Rupanya, Tuhan menukar hadiah itu dengan mengambil Daniel dari hidupnya....

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Sedih banget Eve... Moga segera bisa mengikhlaskan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 6: Hilang Ingatan

    Di sisi lain, jemari Noah bergerak pelan diatas permukaan ranjang, pria itu mulai mulai memberikan respon saat seorang doker memanggil namanya dan mengajak berbicara ditengah terapi yang membantu merangsang indranya. Tiga hari sudah Noah mengalami koma, kini akhirnya mulai menunjukan tanda-tanda membaik dan stabil. Matteo dan Sarah yang sejak lama menunggu diluar ruangan terlihat cemas, berharap jika Noah akan segera sadar dari komanya. Dengan penuh perjuangan dan ditunjang alat-alat medis, akhirnya Noah mulai membuka matanya. “Noah Sylvester, Anda bisa mendengar dan melihat saya?” tanya dokter. Telinga Noah berdengung sakit, bulu matanya berkedip pelan, beberapa kali penglihatannya berkabut dan membutuhkan waktu untuk memproses cahaya yang ada disekitarnya. “Noah Sylvester, Anda bisa melihat saya?” tanya dokter lagi. Noah terdiam mengabaikan dokter yang terus mengajaknya berbicara. Noah kebingungan, tidak tahu harus berbicara apa, dia tidak memahami situasi apa yang kini teng

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 7: Tawaran Pernikahan

    Hembusan angin terdengar dibalik jendela, salju turun dibawah langit yang cerah.Evelyn membelit lehernya dengan syal, hari ini dia ingin berkunjung ke makam Daniel untuk meredakan kerindukan yang sudah bertumpuk didalam dada.Evelyn berharap, dengan berkunjung ke makam Daniel, dia mendapatkan sedikit kekuatan untuk bisa bangkit dan memulai hari-hari barunya dengan penuh keikhlasan. Evelyn tidak bisa selamanya duduk dalam keterpurukan dengan kondisi kehamilan yang akan membesar, merepotkan rekan kerjanya yang selalu datang setiap hari untuk memastikan kesehatan, juga merepotkan kepala panti asuhan yang selalu membawa makanan.Baru saja Evelyn membuka pintu hendak keluar, dia langsung menghadap seorang pria berpakaian formal tengah berdiri didepan pintu apartementnya. “Selamat pagi Nyonya. Saya Athur, assistant pribadi tuan Matteo, beliau ingin berbicara dengan Anda sekarang.”Evelyn mendegus kesal, nada bicara Athur terdengar seperti memerintah dibandingkan dengan meminta. “Tidak ad

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 8: Sepakat

    Sorot mata Matteo berubah tajam mendengar penolakan Evelyn. “Apa kau lupa jika pernikahan ini adalah wasiat dari suamimu? Ini bukan semata-mata keinginanku saja.” “Saya tidak sudi menikah dengan laki-laki yang telah membunuh suami saya!” Matteo meneguk tehnya sebelum kembali melanjutkan pembicaraan. “Sekarang Noah amnesia dan dia tidak mengingat apapun yang terjadi, termasuk kesalahan yang telah diperbuatnya. Ini adalah moment yang tepat untuk melangsungkan pernikahan kalian.” “Saya tidak akan menikah dengan Noah, Tuan Matteo Sylvester!” jawab Evelyn berteriak frustasi. “Persetan dengan wasiat. Saya ingin Noah bertanggung jawab dengan mendekam dipenjara, bukan menjadi menjadi suami pengganti saya! Apalagi menjadi ayah untuk anak dalam kandungan saya, saya tidak sudi!” “Nona Evelyn,” panggil Matteo dengan suara yang kian tenang, berbanding balik dengan sorot matanya yang tajam menusuk, “aku bukan seseorang yang ingkar dengan janjiku.” Gigi Evelyn mengetat, tatapan Matteo berhasil

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-17
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 9: Sah Menikah

    Evelyn duduk lemas, beberapa kali dia mengatur napasnya yang semakin sesak kesulitan mengendalikan emosi didalam dada. Dia marah, benci, sekaligus malu dengan dirinya sendiri yang tidak cukup kuat untuk menuntut keadilan atas kematian suami yang dicintainya.Evelyn masih tidak habis pikir, segala hal yang dia alami saat ini masih terasa seperti mimpi panjang untuknya. Baru tiga hari dia ditinggal Daniel sampai belum sempat mengurus setiap persoalan data kependudukannya, dengan cepatnya kini Evelyn telah menjadi isteri orang lain.“Aku tidak hanya tidak mampu menuntut keadilan untukmu Daniel, aku juga telah mengkhianatimu,” lirih Evelyn dengan suara bergetar.Evelyn telah menikah dengan seorang lelaki yang sama sekali belum pernah dilihatnya. Pernikahan mereka dilakukan tanpa ada ucapan janji di altar, tanpa ada pendeta yang bersaksi, namun dengan kekuasan Matteo, pernikahan itu tercatat secara sah dalam catatan negara.Evelyn telah sah menjadi isteri Noah Sylvester.Apakah keputusanny

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 10: Intimidasi

    Keringat dingin membasahi wajah Noah, tangannya gemetar kesulitan mengendalikan kepanikan yang telah berhasil menakutinya. Beberapa kali Noah membuka buku pernikahannya sekadar memastikan keasliannya. Semakin sering Noah melihatnya, kepalanya mulai pusing dan suhu tubuhnya meningkat. Belum cukup menerima kenyaaan bahwa dia hilang ingatan dan ayahnya telah meninggal, kini Noah juga harus menghadapi kenyataan bahwa ternyata dia telah menikah, memiliki seorang iseri yang tengah mengandung. Noah mengusap wajahnya dengan kasar, pria itu berusaha keras mengingat kapan dirinya menikah? “Mengapa aku melupakan hal-hal penting yang terjadi dalam hidupku?” Noah mengerang frustasi. Apa yang harus Noah lakukan kedepannya? Dia masih terjebak dalam memorinya yang berusia tujuh belas tahun, sangat sulit untuknya menerima kenyataan bahwa kini telah menikah dan sebentar lagi akan menjadi seorang ayah. *** “Mengapa Ayah tidak mendiskusikan hal ini padaku? Aku ibunya Noah! Aku juga berhak untuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 11: Pertemuan

    “Bagaimana perasaan Anda sekarang?” tanya dokter yang membantu memeriksa kembali keadaan Noah sebelum kepulangannya hari ini. “Saya merasa lebih baik sekarang, terima kasih atas bantuan Anda selama beberapa hari ini,” jawab Noah. “Itu sudah menjadi kewajiban saya.” Beberapa hari menjalani perawatan dan terapi, keadaan Noah berangsur membaik meski terkadang dia kesulitan tidur menjelang malam karena sakit yang menimbulkan demam. Dalam demam itu, samar-samar sebuah bayangan yang menyilaukan selalu datang begitu nyata, suara tangisan peremuan asing ikut terdengar bergema ditelinga dan menggemuruhkan dada. Setiap kali mimpi itu datang, Noah akan gelisah dan membutuhkan obat penenang. Noah sudah berusaha keras memahami arti dari mimpi sama yang datang disetiap malamnya, beberapa kali dia bertanya kepada ibu dan kakeknya mengenai kecelakaan yang dia alami. Namun, keduanya secara kompak mengatakan jika Noah mengalami kecelaan tunggal dibawah garasi perusahaan karena mobil yang dia kend

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 12: Ternodai

    “Bagaimana keadaanmu?” “A-aku merasa sedikit lebih baik sekarang,” jawab Noah dengan suara bergetar. Evelyn duduk di sisi ranjang, wanita itu tidak memiliki kata-kata lain yang bisa dia ucapkan lagi. Masih sulit untuknya berpura-pura akrab, apalagi berpura-pura memiliki ikatan penting dengan lelaki yang sangat dibencinya. Diam-diam Noah melirik Evelyn melalui sudut matanya, melihat jari manis Evelyn yang terpasang cincin pernikahan sama dengan apa yang dia kenakan. Pandangan Noah bergerak ke atas, menatap Evelyn dengan lekat. Semakin Noah memperhatikannya, dia teringat sekelabat ingatan yang pernah terjadi. Noah berdeham memecah keterdiaman Evelyn yang tidak berbicara apapun lagi padanya. “Apa kau sudah tahu mengenai amnesia yang aku alami?” Evelyn langsung menengok, “Aku sudah tahu,” jawabnya terdengar dingin. “Apa kau marah, karena itu kau tidak datang menengokku?” tanya Noah lagi. Tangan Evelyn meremas kuat permukaan ranjang. Benar Evelyn sangat marah dan benci hingga ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 13: Mengusir Sarah

    Salju turun begitu lebat, cuaca yang dingin membekukan tangan Evelyn yang kini gemetar hebat tidak dapat mengendalikan kesakitan yang menyebar diseluruh nadinya. Suara napas kasar tidak beraturan terdengar dibawah hujan salju. Evelyn menyadarkan punggungnya pada dinding, wanita terisak menangis, meratapi kesedihan yang telah menghancurkan hatinya. Betapa kejamnya Matteo Sylvester, dengan seenaknya dia mengubah potret wajah Daniel dan menggantinya dengan wajah Noah, menghancurkan arti dari setiap photo berharga Evelyn dengan lelaki yang teramat sangat dia cintai. Mengapa Matteo begitu tega melakukan ini kepadanya? Apakah belum puas baginya setelah memaksa Evelyn menikah dengan Noah, Matteo juga menginjak harga diri Evelyn dengan menodai setiap moment penting yang Evelyn abadikan bersama Daniel. Jika memang photo diperlukan untuk menguatkan kebohongan, mengapa Matteo tidak memilih potret orang lain saja? Daniel adalah pria yang baik dan penuh rasa hormat, bahkan disisa akhir hayatn

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03

Bab terbaru

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 36

    Noah memang sangat irit bicara jika itu bukan tentang pekerjaan, namun diamnya Noah kali ini terasa berbeda. Lisa merasakan kulitnya sedikit meremang, terintimidasi oleh kesunyian dibalik keramaian kota.Langkah Noah perlahan terhenti, menghadap jalan buntu tanpa Lisa tahu apa alasannya.Lisa terdiam merasakan sesuatu berbahaya yang mengintainya, tapi Lisa tidak begitu yakin dengan perasaan gelisah yang menjalar di seluruh nadinya.Noah berbalik, menempatkan angannya dibelakang punggung. “Sepertinya kita salah berbelok,” ucap Noah beralasan.Lisa menghembuskan napasnya dengan penuh kelegaan, tenyata dia hanya mengalami kegelisahan semu. Noah hanya salah jalan, jadi Lisa tidak perlu mengkhawatirkan apapun, lagipula Lisa harusnya bersyukur bukan karena kini dia memiliki banyak waktu untuk bersama Noah? “Kau sudah lama mengenal ibuku?” tanya Noah berdiri dalam ketenagan, tidak menunjukan tanda-tanda akan segera pergi meninggalkan jalan buntu itu.Lisa menyampirkan rambut panjangnya di

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 35

    “Aku tidak bisa melakukan apa yang kau minta Noah. assistant barumu dipilih melalui prosedur yang benar, aku tidak bisa memecatnya begitu saja tanpa alasan karena itu melanggar kontrak,” tolak Ester tidak bisa memenuhi keinginan Noah yang meminta untuk memecat Lisa.“Carikan saja assistant baru untukku dan pindahkan dia ke devisi lain.”“Meski kau tidak menyukainya, cobalah untuk bertahan karena masa kerjanya hanya tinggal tinggal tiga minggu lagi. Tidak mudah menyesuiakan semua pekerjaanmu pada pada pekerja baru,” nasihat Ester.Noah mengetuk-ngetuk permukaan jendela. “Masalahnya aku tidak bisa menunggu tiga minggu lagi.”“Apa sebenarnya masalahmu Noah?” tanya Ester dengan serius, tidak seperti biasanya Noah mengeluh tentang pekerjaan, apalagi tentang rekan kerjanya. Noah selalu bisa menyesuaikan diri dengan siapapun jika itu tentang pekerjaan, rasanya aneh jika kini tiba-tiba dia meminta pergantian assistant padahal mereka baru bertemu dua hari.“Katakan saja pada intinya, kau tidak

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 34

    Lisa mellihat cermin yang dia sembunyikan dibawah buku, meneliti kerapihan make upnya sebelum pergi keluar karena hari ini beberapa anggota tim pemasaran ada jadwal kunjungan ke bebebrapa pusat perbelanjaan untuk melakukan beberapa riset pengembangan pemasaran tahunan.Noah akan ikut pergi ke lapangan, ini adalah kesempatan yang bagus untuknya mendekati Noah.Lisa memoles lipstick di bibirnya, terburu-buru dia merapikan semuanya begitu melihat manajer pemasaran dan beberapa orang lainnya keluar dari ruangan Noah, masih terdengar suara diskursi mereka ketika pergi berjalan menjauh.Sudut bibir Lisa terangkat mengukir senyuman begitu melihat Sarah datang.“Noah ada di dalam?” tanya Sarah dan dijawab dengan satu anggukan Lisa.Beberapa kali Sarah mengetuk pintu sebelum akhirnya masuk ke dalam ruangan Noah, dilihatnya putranya yang terlihat sibuk melakukan pembicaraan di telepon.Perlu menunggu waktu lebih dari dau menit bagi Sarah agar Noah segera menyelesaikan percakapannya.Noah menari

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 33

    “Noah,” panggil Matteo di lobby perusahaan.Noah menghentikan langkahnya, berdiri menanti Matteo yang menghampirinya hendak mengatakan sesuatu.“Ada apa?” tanya Noah.Matteo melihat kepenjuru arah sekadar memastikan tidak ada siapapun yang dekat dengan mereka dan mendengarkan apa yang ingin dibicarakan, lalu dilihatnya kembali Noah yang menunggunya untuk berbicara. “Pagi ini aku sudah mendapatkan undangan dari Dominiq. Cobalah untuk mencari hadiah bagus untuk dibawa ke pesta.”Noah terdiam sejenak, dia tidak memiliki waktu untuk memikirkan hadiah untuk kakek Evelyn, karena Noah sudah lebih dulu mendapat tugas dari Evelyn agar memperbaiki hubungan dengan Michaelin. “Hadiah apa yang harus aku berikan? Apa beberapa ribu lembar saham saja?” tanya Noah.“Ginseng berkualitas,” koreksi Matteo, menyadarkan Noah jika semuanya tidak melulu hanya tentang uang. “Ginseng? Bukankah itu terlalu sederhana?” Matteo menggeleng tidak setuju dengan pendapat cucunya. “Perlu kau tahu Noah, Dominiq memi

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 32

    -Evelyn, wanita yang Anda sebut sebagai mantan isteri Noah, dia ada di rumah dan saya sudah berbicara empat mata dengannya. Apa Anda belum mengetahui hal ini?-Dengan wajah merah padam, Sarah menggenggam handponenya dengan erat, meyalurkan kemarahan yang langsung meletup didalam dada.Sarah teramat marah! Dia telah terkecoh hingga tidak mengetahui jika Evelyn telah kembali dan ini bersama Noah. Pantas saja, anak buah Sarah tidak dapat menemukan keberadaannya di Macau.Harusnya, begitu Noah kembali dari Macau, Sarah memeriksa keadaan putranya dan menyadari sikapnya yang begitu tenang kala dipertemuakan Lisa yang telah Sarah rancang sebagai duplikat Evelyn.Noah telah satu langkah lebih cepat didepannya, dan Evelyn, wanita rendahan itu telah kembali dengan cara yang tidak terduga.Sejak awal, sudah Sarah duga, mustahil wanita rendahan seperti Evelyn mustahil memiliki harga diri, mustahil Evelyn mengabaikan mangsa empuk seperti Noah.Kepergian Evelyn sementara waktu hanya alibi untuk men

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 31

    Dentingan suara bel terdengar beberapa kali.Noah mengerang kesal karena tidurnya yang terusik oleh kebisingan, dalam keadaan yang masih tidur dia mengusap permukaan ranjangnya, merasakan jejak hangat yang telah Evelyn tinggalkan.Dengan berat Noah membuka matanya, pria itu berguling ke sisi dan samar-samar melihat keberadaan Evelyn yang beranjak dari kursi, meletakan sebuah buku yang sedang dia baca. “Eve..” panggil Noah suar serak.“Biar aku saja, tidurlah kembali,” jawab Evelyn mendekat sekadar untuk memperbaiki selimut karena suhu ruangan yang terlalu dingin dan Evelyn tidak menemukan keberadaan remote.“Biarkan saja. Sebaiknya kau yang kembalilah kesini,” pinta Noah membuka tangannya meminta Evelyn kembali naik ke ranjang.“Tidak Noah,” tolak Evelyn dengan tegas.Dalam keadaan yang masih mengantuk Noah memperhatian kepergian Evelyn yang keluar kamar, diliriknya jam yang sudah menunjukan pukul tujuh pagi.Noah menghela napasnya dengan berat, beberapa kali dia mengucek kelopak mat

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 30

    Evelyn merangkak ke atas ranjang, menyandarkan bahunya pada kepala ranjang untuk melepas letih setelah seharian beraktifitas. Besok dia harus pergi mencari pakaian yang pantas untuk digunakan ke pesta keluarga Stalyn.Ini adalah pesta perdana Evelyn setelah sekian lama hanya melakukan hal-hal sederhana bersama Daniel.Reene telah berpesan bahwa Evelyn harus berpenampilan sebaik mungkin karena kakeknya akan memperkenalkan Evelyn secara resmi kepada semua orang. Evelyn akan berstatus sebagai putri sulung Martin dan Reene yang telah lama disembunyikan.Pihak keluarga Stalyn sepakat untuk mencantumkan Reene sebagai ibu kandung Evelyn, menutup hal-hal buruk yang bersangkutan dengan masa lalu Evelyn, terutama ibunya yang telah meniggal.Bukan hanya karena alasan meninggal, tampaknya kakek Evelyn marah dengan ibu kandung Evelyn yang merahasiakan Evelyn dalam waktu lama.Sesungguhnya Evelyn juga merasakan kekecewaan yang sama. Karena ketidak jujuran ibunya, Evelyn harus melalui banyak hal d

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 29

    Evelyn bersedekap diambang pintu, melihat Noah yang dengan senang hati mengarahkan Michaelin keluar dari garasi bawah tanah membawa mobil sport miliknya.Derung suara knalpot terdengar. “Jaga sepedaku!” teriak Michaelin sebelum pergi membawa kendaraannya pergi melintasi jalanan dengan kecepatan penuh.‘Aku harap dia tidak akan menyesal memberikan Michaelin pinjaman mobil’ batin Evelyn berbicara.Bukan tanpa alasan, sudah terjadi beberapa kasus Michaelin membuat kendaraan rusak.Selain memasak, Michaelin sangat suka berburu dan pergi ke hutan, karena hobbynya yang tidak biasa itu, sering kali Michaelin membawa kendaraan ke dalam hutan. Tidak peduli kendaraan apapun yang dia bawa, dia akan terus membawanya sejauh mungkin, melintasi bebatuan, sungai, bukit lumpur, terkadang meninggalkannya begitu saja karena mogok.Karena kebiasaan Michaelin yang buruk, Martin sempat membelikannya truk tank lapis baja sisa-sisa perang.Evelyn khawatir, kepribadian adiknya yang liar akan merusak barang N

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 28

    Noah dan Michaelin, kedua pria itu saling diam satu sama lain, saling membuang muka dan sibuk sendiri untuk menghindari percakapan. Keduanya menunjukan suatu permusuhan yang mungkin tidak bisa diselesaikan hanya dengan saling meminta maaf dan mengakui kesalahan.Evelyn sendiri tidak tahu harus mendamaikan keduanya seperti apa, keduanya sama-sama keras kepala dan memiliki sisi kekanakan yang sulit untuk dimengerti.Noah menopang dagunya dalam kepalan tangan, perhatiannya terus tertuju pada Evelyn yang mengenakan gaun tidur tipisnya. Andai saja tidak ada Michaelin, Noah sangat ingin melepas penatnya dari pekerjaan dengan meminta dimajan isterinya, sialnya ada pengganggu yang tidak diundang datang. Lebih menyebalkannya lagi, Noah tidak dapat mengusirnya dengan sesuka hati, justru dia harus mendapatkan dukungan Michaelin untuk melancarkan hubungannya bersama Evelyn.Apa yang harus Noah lakukan untuk memperbaiki hubungannya dengan anak menyebalkan itu?Noah mendengus kesal begitu tidak s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status