Share

BAB 11: Pertemuan

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-02 18:04:29

“Bagaimana perasaan Anda sekarang?” tanya dokter yang membantu memeriksa kembali keadaan Noah sebelum kepulangannya hari ini.

“Saya merasa lebih baik sekarang, terima kasih atas bantuan Anda selama beberapa hari ini,” jawab Noah.

“Itu sudah menjadi kewajiban saya.”

Beberapa hari menjalani perawatan dan terapi, keadaan Noah berangsur membaik meski terkadang dia kesulitan tidur menjelang malam karena sakit yang menimbulkan demam.

Dalam demam itu, samar-samar sebuah bayangan yang menyilaukan selalu datang begitu nyata, suara tangisan peremuan asing ikut terdengar bergema ditelinga dan menggemuruhkan dada.

Setiap kali mimpi itu datang, Noah akan gelisah dan membutuhkan obat penenang.

Noah sudah berusaha keras memahami arti dari mimpi sama yang datang disetiap malamnya, beberapa kali dia bertanya kepada ibu dan kakeknya mengenai kecelakaan yang dia alami. Namun, keduanya secara kompak mengatakan jika Noah mengalami kecelaan tunggal dibawah garasi perusahaan karena mobil yang dia kend
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Rara Athena
baru ketemu langsung ngeblush noah ini
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Nyesek nya sampai ubun-ubun Kak ToT ...
goodnovel comment avatar
puji amriani
betul kak kalau pemeran utamanya meninggolll keknya gak relaaa banget yaaak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 12: Ternodai

    “Bagaimana keadaanmu?” “A-aku merasa sedikit lebih baik sekarang,” jawab Noah dengan suara bergetar. Evelyn duduk di sisi ranjang, wanita itu tidak memiliki kata-kata lain yang bisa dia ucapkan lagi. Masih sulit untuknya berpura-pura akrab, apalagi berpura-pura memiliki ikatan penting dengan lelaki yang sangat dibencinya. Diam-diam Noah melirik Evelyn melalui sudut matanya, melihat jari manis Evelyn yang terpasang cincin pernikahan sama dengan apa yang dia kenakan. Pandangan Noah bergerak ke atas, menatap Evelyn dengan lekat. Semakin Noah memperhatikannya, dia teringat sekelabat ingatan yang pernah terjadi. Noah berdeham memecah keterdiaman Evelyn yang tidak berbicara apapun lagi padanya. “Apa kau sudah tahu mengenai amnesia yang aku alami?” Evelyn langsung menengok, “Aku sudah tahu,” jawabnya terdengar dingin. “Apa kau marah, karena itu kau tidak datang menengokku?” tanya Noah lagi. Tangan Evelyn meremas kuat permukaan ranjang. Benar Evelyn sangat marah dan benci hingga ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 13: Mengusir Sarah

    Salju turun begitu lebat, cuaca yang dingin membekukan tangan Evelyn yang kini gemetar hebat tidak dapat mengendalikan kesakitan yang menyebar diseluruh nadinya. Suara napas kasar tidak beraturan terdengar dibawah hujan salju. Evelyn menyadarkan punggungnya pada dinding, wanita terisak menangis, meratapi kesedihan yang telah menghancurkan hatinya. Betapa kejamnya Matteo Sylvester, dengan seenaknya dia mengubah potret wajah Daniel dan menggantinya dengan wajah Noah, menghancurkan arti dari setiap photo berharga Evelyn dengan lelaki yang teramat sangat dia cintai. Mengapa Matteo begitu tega melakukan ini kepadanya? Apakah belum puas baginya setelah memaksa Evelyn menikah dengan Noah, Matteo juga menginjak harga diri Evelyn dengan menodai setiap moment penting yang Evelyn abadikan bersama Daniel. Jika memang photo diperlukan untuk menguatkan kebohongan, mengapa Matteo tidak memilih potret orang lain saja? Daniel adalah pria yang baik dan penuh rasa hormat, bahkan disisa akhir hayatn

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 14: Sebuah Maaf

    Noah duduk terpaku, menghabiskan waktunya untuk melihat potret photo pernikahannya dengan Evelyn terbingkai disebuah figura besar yang menghiasi dinding. Photo pernikahan itu terlampau sederhana untuk keluarga Sylvester yang merayakan hari penting dalam hidup mereka. Di dalam photo itu, Evelyn mengenakan gaun putih sederhana, ditangannya terdapat seikat bunga, tangan satunya lagi merangkul lengan Noah sambil menyandarkan wajahnya dibahu Noah, mereka berdua berdiri didepan sebuah taman. Anehnya, dibalik kesederhanaan potret photo itu ada sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai harganya, ada cinta yang begitu besar terpancar jelas dibalik senyuman dan mata berbinar Evelyn. Sebuah pernikahan adalah adalah moment yang sacral, sesuatu yang sangat penting karena terjadi untuk sekali seumur hidup. Seharusnya Noah mengingatnya moment berharga itu meski hanya berbentuk bayangan samar. Tapi mengapa, Noah tidak mengingatnya sedikitpun meski dia berusaha mencoba? Noah mencoba memahami seber

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 15: Sepenggal Cerita

    Noah duduk dalam ketegangan, pria itu menahan napasnya saat Evelyn mulai meloloskan pakaiannya dengan penuh kehati-hatian. Aroma shampoo dari rambut Evelyn yang terayun, suara hembusan napasnya yang lembut, lentik bulu matanya yang berkedip, lembut tangannya yang sesekali tidak sengaja menyentuh kulit telah berhasil membangkitkan semua panca indra Noah.Berbanding balik dengan Evelyn, wanita itu tidak merasakan emosi apapun didalam jiwanya saat berdekatan dan bersentuhan dengan Noah.Evelyn tidak malu, tidak pula kagum dengan semua kesempurnaan fisik Noah yang terpampang jelas didepan matanya.Dulu, saat Evelyn keluar panti asuhan di usia delapan belas tahun, dia harus berjuang bertahan hidup sambil menjalani sekolah kedokterannya. Untuk bisa bertahan, Evelyn bekerja sebagai perawat beberapa orang lansia yang mengalami Alzheimer dip anti jompo.Bagi Evelyn, menangani Noah yang kini tengah sakit bukanlah hal yang baru lagi untuknya.Evelyn sendiri tidak memiliki niatan untuk mencelakai

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 16: Kebohongan

    “Apa dulu kau sering memberiku perhatian seperti ini Eve?” tanya Noah dengan senyuman bahagianya.Deg!Sorot mata Evelyn berubah sendu, sesak dan sakit langsung menohok hatinya mendengar pertanyaan lancang Noah. Ingatan Evelyn berkelana, terbayang moment indahnya yang kini tinggal kenangan.Evelyn selalu merawat Daniel disetiap pagi, karena banyak pekerjaan sampingan yang Daniel kerjakan, Daniel sangat sulit dibangunkan akibat kelelahan, sehingga Evelyn sering menariknya ke kamar mandi dan menyuapinya makan agar mereka bisa pergi ke rumah sakit tanpa terlambat.Semasa hidup Daniel, pria itu lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berjuang mempersiapkan masa tuanya dengan Evelyn. Evelyn sangat menyesal, andai dia tahu Daniel akan pergi diusia muda, Evelyn ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengannya, lebih memperhatikannya, memberinya lebih banyak cinta dan kebahagiaan hingga saat-saat terakhirnya.Sekarang, segala kebahagiaan yang dulu Daniel torehkan dikehidupan Evelyn, telah m

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 17: Modus

    Evelyn sedikit membuang muka menyembunyikan ketidak sukaannya yang sangat sulit untuk dia sembunyikan. Kedatangan Noah telah menghancurkan suasana hatinya yang telah kembali tenang. Noah memelintir ujung pakaiannya, pria itu tertunduk kecewa dengan perubahan wajah Evelyn. “Kau mau makan sekarang?” tanya Evelyn memecah keheningan. Dalam seperkian detik wajah suram Noah berubah cerah, pria itu mengangguk cepat, menarik mundur kursi roda dan menunggu di meja makan tanpa mengalihkan perhatiannya dari sosok Evelyn yang tengah menyiapkan makanan. “Eve, apakah di rumah ini tidak ada satupun pekerja? Setidaknya harus ada dua pelayan yang mengerjakan semuanya agar kau tidak kelelahan,” ucap Noah dengan serius. Evelyn mendengus geli, sudah dia duga, Noah Sylvester adalah tuan muda yang terbiasa dilayan. Pasti akan sulit untuknya melakukan segalanya sendiri meski itu hal-hal yang sederhana dan dasar. “Aku tidak keberatan melakukan pekerjaan rumah. Aku lebih nyaman seperti ini, dengan begitu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 18: Ingatan Noah

    Noah tersenyum lembut mengenang sesuatu yang semakin jelas dalam ingatannya. “Sekarang aku ingat, dulu kita pernah bertemu saat kau menjadi peserta olimpiade internasional di sekolahku. Sepertinya, pada saat itu kau masih menjadi siswa menengah pertama.” Pupil mata Evelyn melebar tidak dapat menutupi keterkejutanya mendengar jawaban Noah yang diluar dugaan. Evelyn memang pernah mengikuti sebuah olimpiade disebuah sekolah internasional. Olimpiade itu begitu berkesan bagi Evelyn, dia bekerja keras untuk bisa lolos begitu dia tahu bahwa hadiah utama dari olimpiade adalah beasiswa kuliah di universitas bergengsi di luar negeri dengan uang saku yang berjumlah besar. Siang malam Evelyn belajar, terkadang Evelyn pergi keluar tengah malam dari panti asuhan dan belajar di taman karena lampu-lampu ruangan yang harus dimatikan untuk menghemat biaya listrik. Semua kerja keras dan tekad Evelyn membuahkan hasil, dia akhirnya berhasil mengalahkan ratusan siswa untuk bisa ikut olimpiade. Sampa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 19: Milia dan Masalahnya

    “Kau mau kemana ditengah badai salju seperti ini?” tanya Juan dengan suara yang tegas.Milia menelan salivanya dengan kesulitan, wanita itu tidak dapat menyembunyikan ketegangan diwajahnya kala kedua orang tuanya secara bersamaan melihatnya dengan tatapn mengintimidasi.Ragu-ragu Milia terus melangkah dan mendekat. “Aku memiliki janji dengan temanku untuk membicarakan pekerjaan,” jawab Milia dengan suara bergetar.“Sebaiknya adakan pertemuan di rumah saja, kau jangan keluar rumah sampai hari pernikahanmu, dan jangan pernah lagi berusaha menemui Noah,” tegur Juan.Bibir Milia menekan kuat menahan kemarahannya mendengar nama lelaki yang dicintainya kembali diungkit. Sejak kejadian dimalam itu, Milia tidak lagi bertemu dengan Noah meski dia berusaha mencari, kabar Noah simpang siur, ada yang mengatakan jika dia terlibat kecelakaan hebat, ada pula yang mengatakan jika dia pergi keluar negeri.Hari ini Milia harus kembali mencari Noah dan menjelaskan keadaannya. Berharap Noah akan mengerti

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06

Bab terbaru

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 66

    Hari ini, hari keberangkatan Edgar setelah beberapa hari lamanya tinggal.Kebahagiaan yang sempat hadir harus kembali Evelyn lepas utuk sementara waktu, mengikhlaskan Edgar dibawa oleh yayasan yang akan melindunginya sebelum sebelum Evelyn dan Noah berhasil mendapatkan surat putusan pengadilan bahwa Edgar menjadi anak adopsinya.Cukup berat melepaskan Edgar pergi, kehadiran anak itu sudah mewarnai hari-hari rumah tangga Evelyn bersama Noah. Melukiskan banyak kenangan indah yang sempat Evelyn mimpikan di masa kecilnya.Evelyn bahagia, begitupun dengan Noah yang selama beberapa hari terakhir ini telah berperan baik sebagai seorang ayah untuk Edgar.Perpisahan sementara ini mungkin akan sedikit menyakitkanEvelyn yakin, saat ini Edgarpun merasakan kesedihan yang sama. Sepanjang pagi ini anak itu terlihat gelisah dan lebih banyak mengurung diri di kamar. Evelyn terbangun dari lamunan kecilnya begitu mendengar suara klakson, samar keningnya mengerut melihat mobil Noah yang sudah berada di

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 65

    Noah terhenyak kaget mendengar permintaan maaf yang tidak pernah dia bayangkan akan tercetus dari mulut ibunya yang selama ini selalu merasa benar sendiri dengan segala pandangan hidupnya.Apa yang telah membuat Sarah akhirnya meminta maaf? Apa dia sudah mulai menyadari kesalahannya? Atau mungkin Sarah berpura-pura?Tapi Sarah bukanlah seseorang yang suka berpura-pura dihadapan Noah, dia selalu blak-blakan karena itu juga mereka sering kali berdebat.Melihat keraguan Noah, Sarah menggenggam tanganya dengan senyuman sedih bercampur malu. Sarah mengerti jika Noah tidak percaya dengan kesungguhannya yang meminta maaf, Sarah sudah terlalu sering membuat kesalahan dan mengecewakan Noah.Dengan suara bergetar Sarah berkata, “Ibu telah salah Noah, maaf atas semua kesalahan yang sudah ibu lakukan padamu dan Eve selama ini. Ibu berjanji, ibu tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama lagi, tidak akan pernah lagi mengganggu ketentraman rumah tangggamu lagi, tidak akan pernah berbicara bur

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 64

    “Nyonya Sarah sudah tidak masuk kerja sejak empat hari yang lalu,” ucap sang assistant, menjawab pertanyaan Noah yang mempertanyakan keberadaan ibunya karena sudah lama tidak terlihat.Pantas saja, selama empat hari ini Noah tidak bertemu dengan ibunya, biasanya Sarah sering datang berkunjung ke ruangan kerja Noah meski itu hanya sekadar mengajak makan bersama dan meminta bantuan.“Apa Ibu pergi liburan?” tanya Noah lagi.“Sepertinya tidak Pak. Semua pekerjaan nyonya Sarah saya kirim ke rumah, dan pagi harinya, sopir nyonya Sarah datang mengantar, itu artinya nyonya Sarah ada di kediamannya.”"Terima kasih informasinya," ucap Noah sebelum pergi meninggalkan keberadaan ruangan Sarah.Sejak di malam pesta keluarga Evelyn, Noah tidak pernah mencoba menghubungi Sarah.Noah berpikir bahwa ibunya perlu waktu untuk merenungkan diri tanpa perlu lagi diingatkan akan setiap kekeliruannya.Pesta di malam itu mungkin secara tidak langsung telah mempermalukan Sarah. Namun, Noah tidak pernah mengkh

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 63

    Suara sirine ambulance dan mobil kepolisian terdengar dijalanan, beberapa pengendara memilih menepi memberikan ruang untuk mobil-mobil itu bergerak menuju rumah sakit.Dalam keadaan lemah dan babak belur hingga darah yang masih menodai pakaiannya, Milia duduk meratap diantara dua polisi yang menjaganya.Milia tidak dapat menjawab ketika ditanya pihak kepolisian yang meminta keterangan darinya. Milia terguncang dengan apa yang telah terjadi, tindakannya melukai Alex adalah sesuatu yang spontan sehingga Milia tidak pernah menyangka bahwa malam ini akan berakhir menjadi malam yang berdarah.Dalam keadaan kedua tangan yang terborgol, kini Milia akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubunya yang terluka yang terluka parah, sementara Alex harus dilakukan autopsy setelah dinyatakan meninggal.Milia menengok keluar jendela, air matanya berjatuh membasahi pipi.Semuanya masih terasa seperti mimpi bagi Milia, segalanya terjadi begitu cepat setelah satu jam dia

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 62

    "Dokter tinggal disini?" tanya Edgar sambil melangkah terpincang-pincang menggenggam tangan Evelyn yang menuntunnya masuk.Selepas pesta, Evelyn memutuskan untuk membawa Edgar agar bisa menginap sebelum anak itu kembali ke dibawa ke panti asuhan. "Aku berharap suatu hari nanti, kau juga akan tinggal disini," jawab Evelyn.Edgar tersenyum sungkan, sudah terlalu banyak kebaikan yang dia terima dari Evelyn, cukup dengan diberi kesempatan melihat dan bertemu Evelyn kembali, Edgar sudah sangat merasa bersyukur.Sempat Edgar berpikir, bahwa selamanya dia akan ada di tanah gersang, berselimut debu panas akibat peperangan, menanti giliran seperti anak-anak lainnya yang menyerah setelah melalui berbagai kejadian menyakitkan, atau pergi menjadi budak korban perjual belian anak.Tidak pernah sedikitpun Edgar akan membayangkan bahwa dia akan di tempat indah ini.Menyaksikan setitik surga yang dimimpikan semua anak-anak korban perang seperti dirinya, Sebuah kota yang damai tanpa ledakan artileri

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 61

    Milia terisak menangis, tangannya tercengkram begitu kuat oleh Alex.Tanpa berbicara sepatah katapun, Alex menyeret Milia dengan kasar, membawanya pergi meninggalkan pesta yang belum usai.Diamnya Alex membuat Milia semakin takut akan terjadi sesuatu yang sangat besar malam ini. Sedikit saja kesalahan yang Milia buat, Alex akan melampiaskannya dengan kekerasan, tidak dapat Milia bayangkan ketika kini dia telah membuat kesalahan yang sangat fatal.Milia tahu, Alex bekerja keras mempersiapkan banyak hal untuk bisa bisa mendapatkan investasi karena kondisi perusahaannya yang diambang kebangkrutan akibat kerugian yang sangat besar.Alex begitu yakin bahwa malam ini, semuanya akan berjalan lancar dan perusahaannya menggeliat dari keterpurukan.Namun, semua angan Alex, semua rencana yang Alex susun sebaik mungkin untuk investor paling penting telah lenyap karena kebodohan Milia. Wanita itu telah menghancurkan segalanya! Menghancurkan harapan Alex, juga bisnisnya yang telah Alex pertaruhkan

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 60

    “Eve, ikut aku sebentar,” bisik Noah perahan menarik mundur Evelyn dari keramaian.“Kau mau membawaku kemana?” tanya Evelyn mengkuti langkah Noah melewati pintu keluar, meninggalkan pesta yang masih berlangsung.Genggaman tangan Noah menguat, “Memberikan kejutan yang aku janjikan,” jawabnya dengan penuh semangat, Noah tidak sabar menantikan reaksi Evelyn jika nanti dipertemukan kembali dengan anak yang ingin diadopsinya.“Kenapa tidak di dalam saja Noah?” tanya Evelyn mulai curiga karena mereka semakin jauh dari ruangan pesta.“Ikut saja aku sebentar.”Perlahan langkah Evelyn terhenti, menahan Noah yang menariknya. “Kau tidak sedang merencanakan hal-hal mesum kan Noah?” tanya Evelyn semakin curiga.Noah terperangah kaget mendengar tuduhan Evelyn dan tatapannya yang penuh kecurigaan, memandang Noah seperti penjahat kelamin yang perlu diwaspadai. “Ya ampun Eve, aku tidak mungkin seperti itu,” jawabnya, membela diri dari tuduhan Evelyn.Mata Evelyn menyipit seketika, “Kau jangan berpura-

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 59

    Wajah Milia terangkat seketika, wanita itu menatap getir penuh ketakutan, dia tahu betul konsekuensi yang akan diterima jika Alex tahu kelakuan. Akan ada bencana besar yang tidak terhindarkan setelah nanti sampai di rumah.Dengan wajahnya yang mulai pucat pasi, Milia mengggeleng penuh permohonan, mengharapkan belas kasihan dari Reene dan Evelyn, orang yang tidak pernah berhenti Milia rendahkan.Milia menggeleng putus asa menahan tangisan.“Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada Anda, Tuan Axel. Isteri Anda ini, dulu dia pernah memfitnah putri saya mencuri, dan malam ini, dengan mata kepala saya sendiri, saya menyaksikan dia menghina Evelyn dengan cara yang begitu kasar,” jelas Reene berhasil membuat Alex tercekat kaget.Samar Evelyn tersenyum menikmati eksrpesi tidak berkutik Milia yang kehilangan kesombongannya dan hancur oleh mulutnya sendiri. Axel tercengang kaget, “Jadi benar begitu Milia?” bisiknya dengan geraman.Milia tertunduk tidak bersuara, tidak ada tempat untuknya berboho

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 58

    “Bukankah dia teman masa kecilmu? Kenapa tidak pernah menceritakannya padaku kalau ternyata dia putri Reene Stalyn?” tanya Alex dengan sumringah. Rahang Milia mengeras, dia juga baru tahu malam ini jika ternyata Evelyn telah menemukan keluarganya dan berasal dari keluarga terhormat. Milia telah terkecoh oleh kesederhanaan yang selalu Evelyn tampilkan. Milia menarik napasnya dengan kesulitan, ekspresi di jawahnya terlihat begitu suram karena harus menyaksikan wanita yang selalu dia hina dan dia curangi, kini wanita itu berada diantara orang-orang penting didampingi Noah. Evelyn terlihat begitu begitu bahagia tanpa tekanan yang harus dipikul. Kemanapun Evelyn pergi mengikuti Dominiq yang memperkenalkannya pada banyak orang, Noah terus mendampinginya, sesekali membisikan sesuatu untuk memberikan arahan. Noah begitu setia mendampingi Evelyn, menunjukan suatu perhatian dan kehangatan yang tidak pernah dia tunjukan kepada wanita manapun, termasuk Milia. Pria itu tidak pernah ragu mera

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status