공유

Jangan Merusak Hari Bahagiaku!

“Apa?!”

“Dasar wanita tidak waras!” seru Matius kesal. Bukankah dengan meminta sebuah rumah mewah membuktikan bahwa dirinya adalah penggali emas? Memanfaatkan kehamilannya untuk mengambil harta milik Reka, pikir Matius.

“Diam, Mat! Aku yang menawarkan rumah itu. Jadi tidak usah menyebut menantuku sebagai wanita matre,” ucap Margaret dengan tatapan sinisnya.

Kemudian ia beralih menatap menantu kesayangannya. "Sekarang cepat pakai gaunmu. Kamu sudah ditunggu di altar. Ayo hapus air matamu. Kita betulkan sedikit riasan diwajahmu, hem?” ucap Margaret lembut. Yang mendapat respon sebuah anggukan dari Iren.

Sedangkan Matius hanya berdecak melihat keakraban mertua dan menantu itu. Jika ada orang lain yang melihatnya, pasti mereka pikir jika wanita itu adalah anak kandung Margaret.

“Bukan uangmu yang ku pakai untuk membeli rumah. Jadi tidak usah merasa kesal,” pangkas Margaret. Karena merasa sangat kesal dengan sikap saudara perempuannya, Matius memutuskan untuk pergi saja dari tempat itu. ‘
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status