Share

Khawatir

Dengan wajah yang berbinar, Iren berjalan memasuki lobby perusahaan. Langkahnya yang angkuh membuat beberapa orang yang dijumpainya di lobby menatap sinis ke arahnya.

Sebutan pelakor masih tetap menempel pada dirinya. Meskipun ia kini sudah menjadi istri dari Arsareka. Karena caranya mendapatkan pria itu adalah dengan cara merebut Reka dari istrinya, Rintik.

Gayanya yang semakin angkuh dan sombong, membuat hampir sebagian karyawan tidak menyukainya. Terlebih lagi ia adalah orang yang suka meremehkan orang lain.

"Hai, pria tampan tapi miskin," sapa Iren pada Langit yang tengah berdiri di depan lift. Langit menoleh pada Iren dan memindai penampilannya. Dress ketat dengan panjang selutut berwarna ungu muda menjadi outfit Iren hari ini.

Setelah selesai memindai penampilan Iren, Langit mengalihkan pandangannya tanpa mengucapkan sepatah katapun. Ia masih sabar menunggu pintu lift terbuka meski dalam hatinya ingin menghindar dari wanita arogan yang ada di sebelahnya.

Iren melipat kedua tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status