Share

117. Wanita dan Bunga

Kecanggungan Rainer sedikit berkurang mendengar pujian sekaligus sindiran wanita di depannya. Rosie ternyata wanita yang ramah sekaligus lucu.

Kemudian, Claire dan Rainer saling bertukar pandang. Tentu saja Claire lalu menyeringai sementara Rainer mendengus pelan.

“Aku memang memakai parfum Claire, agar mengingatkanku terus pada istriku ini.” Rainer menjawab sambil melingkari lengan di bahu Claire.

“Hmm … romantis sekali. Tapi, terus-terang saja tidak cocok untukmu.” Rosie melipat kedua tangannya di perut.

“Ehm … bisa kita bicara sekarang, Nyonya Rosie?” desak Claire.

Rosie seperti tersentak sedikit, lalu mengangguk. “Kita ke ruang kerjaku. Lewat sini.”

Wanita berwajah ramah itu mengarahkan jalan. Mereka masuk ke sebuah ruangan bernuansa feminim. Banyak buku tentang bunga dan beberapa vas dengan rangkaian bunga cantik yang jarang Claire lihat.

“Ruang kerja yang cantik sekali.” Claire memuji.

“Ruang kerja itu harus mencerminkan diri kita. Sama seperti penampilan. Tidak ada yang bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status