Share

222). Nasihat Aksa

***

"Kenapa enggak jujur aja sama Dara?"

Danendra yang baru saja melangkah meninggalkan ruang tamu untuk mengambil minum, seketika menoleh pada pria yang saat ini duduk bersandar pada sofa.

"Jujur apa?" tanya Danendra.

"Tentang kamu yang ninggalin keluarga Alexander."

"Oh." Danendra menjawab singkat. "Enggak."

Pria di sofa yang tak lain adalah Aksa itu menghembuskan napas kasar. "Iya tau, enggak," ucapnya. "Kenapa? Bukannya sama istri itu harus jujur?"

"Aku enggak mau membebani Adara," kata Danendra. "Enggak lihat? Badannya kurusan. Kalau dia tahu, bisa makin kurus."

Bertemu di penjara setelah Aksa yang baru datang ke Jakarta kemarin, menjenguk Adara. Danendra memang langsung meminta kakaknya itu untuk tak bercerita tentang kepergian bahkan niatnya pergi dari keluarga Alexander pada Adara.

Aksa menurut. Di penjara tadi mereka hanya mengobrol santai hingga ketika jam besuk berakhir, Aksa meminta untuk ikut ke apartemen.

Awalnya Danendra yang memang sedang tak mau berurusan dengan kelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status