Share

207). Rencana Makan Siang

***

"Pak Danendra nanti jam satu ada rapat lagi ya."

Danendra yang baru saja berniat membuka pintu ruangannya lantas menoleh ke arah Susan setelah sekretarisnya itu mengatakan salah satu kegiatan yang harus Danendra lakukan siang nanti.

Padahal, sekarang pun pria itu baru saja selesai menemui klien dari luar kota.

"Di mana? Saya lupa," tanya Danendra.

"Kebetulan di kantor ini, Pak. Sama Pak Adam juga kok."

"Oh oke," kata Danendra. "Ingatkan saja lagi nanti, sekarang saya mau santai dulu."

"Siap, Pak," jawab Susan patuh. "Kalau begitu saya permisi dulu ya."

"Iya, silakan."

Susan pergi, Danendra melanjutkan kegiatannya membuka pintu. Masuk ke dalam ruangan, yang dia tuju bukanlah kursi kerja, melainkan sofa yang kebetulan berada di sana.

"Capek," gumam Danendra setelah membaringkan tubuhnya lalu meletakkan kedua tangan di bawah kepala sebagai alas. "Adara lagi apa ya?"

Memikirkan Adara, Danendra tiba-tiba saja merasa lapar. Makan siang bersama di restoran sekitar kantor mungkin bukan id
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status