Share

189). Bisakah Dewasa?

***

"Duh."

Adara meringis ketika pria berpakaian formal itu akhirnya berjalan menghampiri pintu bagian kanan mobilnya.

Lewat ekor mata, Adara bisa melihat kalau sekarang pria itu sedikit membungkukan badan lalu setelahnya yang terjadi tentu saja adalah; pria tersebut mengetuk kaca mobil Adara yang tertutup rapat.

"Ih gimana dong? Kena omel nih pasti."

Adara tak membuka kaca, pria di samping mobil kembali melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya dan tentu saja Adara semakin resah.

"Ya ampun, Dara ... kok bisa ada Danendra sih? Harus ngomong apa coba nanti?" tanya Adara pada dirinya sendiri.

Di detik berikutnya dia menoleh ke jok belakang dan tak ada sesuatu di sana yang bisa dia jadikan alasan.

"Gak ada apa-apa lag ... ish."

Adara mendesis ketika ponsel di saku dressnya berdiring. Merogoh benda pipih itu, pandangan Adara tertuju pada Danendra yang saat ini sudah kembali berpindah tempat ke depan mobil Adara, sambil memegangi ponsel di samping telinga.

"Ha-halo."

"Kenapa pintu mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status