Share

171). Kejadian Tak Terduga

***

"Aku bisa bawa kamu pergi kemanapun kamu mau."

Monica tersenyum ketika pernyataan tersebut kembali dilontarkan Erlangga untuk yang kesekian kalinya.

"Aku enggak bisa."

"Ginanjar hanya bisa menyakiti kamu, Monica," desah Erlangga. "Sedangkan aku? Aku bisa bahagiakan kamu."

"Kamu bisa bahagiakan perempuan lain," kata Monica lagi. "Setelah ini, aku mungkin enggak akan bisa bebas pergi lagi sama kamu. Aku enggak mau cari gara-gara sama Mas Ginanjar."

"Monica."

"Enggak, Erlangga."

Monica dan Erlangga yang semula berniat menghabiskan waktu dua malam di villa, membatalkan rencana mereka karena Monica yang berubah pikiran.

Ini semua salah. Apa yang dilakukan Monica di belakang Ginanjar jelas salah karena tak seharusnya dia mengkhianati suaminya itu.

Sejahat apapun Ginanjar, Tak sepantasnya Monica bermain di belakang pria itu karena sebaik-baiknya perselingkuhan, tetap saja semua itu tak baik.

Lagipula, Monica tak mau mengecewakan Adara. Sebagai seorang ibu, dia harus menjadi contoh yang b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status