Share

178). Curahan Hati

"Kamu mau pergi ke mana?"

Adara menoleh dengan ragu untuk memastikan siapa sebenarnya pengemudi mobil yang saat ini dia tumpangi dan ternyata dugaannya benar. Pria yang saat ini fokus mengemudi bukanlah orang yang asing baginya.

"Kamu."

Pengemudi tersebut menoleh ke arah Adara sekilas. "Kenapa, kaget ya?" tanyanya.

"Kamu kenapa bisa ada ... ah kamu maksudnya ... euh itu ... astaga!"

Adara merutuki dirinya sendiri yang tiba-tiba saja tergagap. Padahal pria di sampingnya sekarang bukanlah hantu atau sebagainya. Melainkan Rafly.

Ya, pengemudi mobil yang sekarang ditumpangi Adara adalah Rafly. Entah kebetulan atau apa, Rafly datang di saat yang bersamaan dengan kaburnya Adara dari rumah.

"Gugup banget, Ra. Aku enggak akan makan kamu," kata Rafly.

"Bukan gitu maksud aku," kata Adara. "Aku cuman-"

"Ssst." Rafly mendesis pelan. "Nanti aja ceritanya. Sekarang aku cariin tempat yang tenang dulu buat kamu."

Adara diam. Tak menjawab ucapan Rafly, dia memilih diam sementara mantan kekasihnya itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status