Share

Bab 82

Aku bingung melihat sikap semua orang. Mereka semua aneh, Mama Dian mencubitku tapi waktu kutanya kenapa malah nyengir doang sambil bilang ‘maaf’. Sebenarnya tidak sakit soalnya dicubil pelan tapi kaget. Salah apa Syifa?

“Ayah sedang bingung karena bunda sakit. Syifa sama mama saja sini.” Mama Dian menarik tangan Syifa lembut.

Papa tampak bicara dengan Ayah Dio dan mengangguk-angguk. Sepertinya ada masalah yang sangat besar.

“Ayo pakai ini dulu, kita akan masuk melihat Bunda.”

Mama Dian memakaikan baju rumah sakit warna biru padaku juga dirinya sendiri. Lalu menarik tanganku memasuki ruangan. Ayah Dio ikut masuk mendampingi kami. Di dalam Bunda tertidur dengan banyak selang. Syifa takut dan memeluk Mama.

“Jangan menangis ya … nanti Bunda sedih.

Panggil Bunda lembut.

Beliau pasti bisa mendengarnya.

Bilangin Bund

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status