Share

Bab 102

LIMA TAHUN KEMUDIAN

“Vino! Jangan iseng, kembalikan buku adiknya!” teriak Enjang sambil memukulkan sendok  pada meja makan.

“Bunda ….” Suara datar Dio mengingatkan Sang Istri.

“Yah, lihat anakmu itu tiap hari bikin tensi bunda naik. Hari ini buku, kemarin sepatu, besok apa lagi? Vina nangis saja dibuatnya tiap hari,” urai Enjang pada suaminya dengan wajah kesal.

“Cengeng sih.”

“Ya ampun, Vino!” pekik wanita berdaster bunga-bunga biru itu lagi

“Ayo, Dek berangkat. Kakak masih punya satu buku belum dipakai nanti bisa buat, Dek Vina,” bujuk Azka lembut.

“Tapi buku Vina ada PR yang sudah dikerjakan, Kak,” kata Vina sedih.

“Nanti minta lagi soalnya sama temanmu dan kakak bantu kerjain ulang.” Azka masih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status