Share

76. Licik!

Brak!!!

"Bodoh!!! Apa yang sudah kau lakukan sampai ADS Group bisa mengakhiri kontrak bekerjasama dengan kita! Kau tahu, perusahan terancam hancur karena kecerobohanmu!!"

Roland masih sangat tenang menikmati minuman beralkohol di gelasnya, bahkan suara gebrakan meja tak membuatnya terpengaruh sedikitpun.

"Katakan sesuatu, Roland! Atau kau ingin tekanan darah papa naik karena masalah ini?" Tuan Liem benar-benar naik pitam melihat ketenangan Roland yang masih bisa menikmati alkohol.

"Tidak ada yang perlu aku katakan lagi. Mereka sudah memutuskan." Roland malah kembali menuang wine ke dalam gelasnya yang telah kosong. "Apalagi setelah kita tidak bisa membuktikan apapun pada Cantika, aku merasa semua telah berakhir."

Roland sudah tidak peduli lagi dengan perusahaan sang ayah. Ia benar-benar sudah lelah dan ingin berhenti.

"Dia mendesakmu?" selidik Tuan Liem.

"Dia berhak untuk sesuatu yang sepadan dengan apa yang sudah diberikan pada kita."

Tuan Liem langsung memijat pangkal hidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status