Share

Suasana yang Canggung

Bab 78 Suasana yang Canggung

"Aaarrghhhh!" teriak Mbak Susi lagi ketika aku menarik rambutnya semakin kuat.

Mbak Susi benar-benar terlihat kesakitan karena ulahku. Ia bahkan terus berteriak meminta aku melepaskan tanganku dari kepalanya. Tapi sayang, aku tidak akan melepaskannya sebelum ia meminta maaf karena telah menuduhku atas keributan yang jelas-jelas karena kepulangan Mas Aryo. Bukan diriku!

"Halimaaaah!"

Tiba-tiba saja Bu Watik berteriak sangat kencang. Seketika aku dan lainnya pun terdiam dan mengalihkan pandangan kami ke arahnya.

"Lepaskan anakku dan pergi!" usir Bu Watik.

Aku yang diperlakukan seperti itu lantas menatap tajam mantan mertuaku itu. Reflek pula aku teringat dengan kejadian beberapa tahun silam dimana aku yang diusir dari rumah ini sekaligus ditalak oleh Mas Aryo.

"Aduuh!!" pekik Mbak Susi ketika aku menarik kembali rambutnya dengan kuat lalu melepaskannya.

Tanpa memedulikan semua orang yang ada dengan langkah kesal aku pun berjalan ke arah ruang tengah u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status