Share

Dugaan yang Tepat

Bab 99 Dugaan yang Tepat

"Abaikan aja dia," cetus Mas Hilman yang membuatku menoleh ke arahnya.

Bagaimana bisa ku abaikan jika Dewi seberang itu. Lebih-lebih aku juga takut kalau tindakanku akan memengaruhi pekerjaan suami muda ku itu. Mengingat siapa Dewi yang bukan hanya sekedar guru biasa. Melainkan juga anak dari pimpinan sekolah tempat Mas Hilman mengajar.

Haduuh, Dewi Dewi, kamu betul-betul merepotkan rumah tanggaku!

***

"Kue buat siapa, Bu?" tanyaku pada Bulik Erni di suatu sore.

"Buat Mbak Watik. Mau kamu antar?" tawar Ibu mertuaku.

Mendengar hal itu tentu saja dengan senang hati aku menyanggupinya. Bagiku ini adalah kesempatan untuk mengulik informasi pada orang tua itu sesuai dengan apa yang disarankan oleh Siska.

Aku berjalan santai menyeberangi jalan menuju rumah Bu Watik. Mengantar kue yang barusan dibuat oleh Ibu mertuaku. Yang katanya kur ini adalah kue permintaan dari kakak iparnya itu. Maklumlah, selama ini memang sudah terkenal kalau Bu Watik tak pandai memasak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status